KENDARINEWS.COM — Suasana malam hari di Kota Kendari akan lebih bercahaya. Pemkot Kendari bakal memasang 4 ribu lampu di sejumlah sudut kota. Program yang diberinama “Kendari Terang” tak hanya dimaksudkan untuk menerangi Kota, namun juga mengantisipasi potensi terjadinya tindak kriminal. Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan penerangan yang baik mampu meminimalisi potensi terjadinya aksi kriminal, sekaligus untuk mengurangi pertumbuhan kawasan lokasilasi baru yang hadir seiring perkembangan kota.
“Kita upayakan mengurangi lokalisasi untuk meminimalisir tindak kriminal. Berdasarkan laporan yang kami terima, tindakan kriminal terjadi salah satunya karena situasinya memungkinkan karena tidak adanya penerangan jalan. Orang tadinya tidak berniat mengganggu orang lain, tapi karena situasinya (gelap) maka tergoda untuk melakukannya. Nah itu jadi perhatian kita untuk terus kita perangi,” kata Sulkarnain.
Tahap awal, Pemkot telah memasang 14 titik lampu di Kelurahan Wawowanggu dan rencananya akan dilakukan di beberapa titik yang dianggap masih kurang penerangan dan kawasan rawan terjadi aksi kriminal. “Melalui RT/RW saya sudah instruksi untuk melakukan invetarisir wilayah. Kuotanya, ada 4 ribu titik pemasangan lampu. Masyarakat yang ingin mengajukan bisa langsung menghubungi RT/RW nya,” kata Sulkarnain.
Terkait sumber energi penerangan, Sulkarnain mengaku telah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) UP3 Kendari. Ia memastikan energi untuk menerangi kawasan-kawasan “Gelap” kota mencukupi. “Sekarang kita tidak lagi kekurangan daya karena koneksi listrik dari Sulsel sekira 4.000 MW sudah tersambung di bulan Agustus yang lalu. Juga pembangkit listrik kita di Soropia itu sudah beroperasi semua. Ada tiga mesin. Masing-masing 50 MW,” ungkap Sulkarnain. “Dan kemudian di Moramo sebentar lagi beroperasi, ada dua mesin masing-masing 100 MW yang dibangung oleh Sinarmas. insyah allah sudah terkoneksi dan tidak ada lagi alasan kita kekuranhan daya,” tambahnya.
Politisi PKS ini menambahkan, anggaran proyek penerangannya bersumber dari dana kelurahan. Jikapun dikemudian hari terjadi kekurangan maka akan diintervensi melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Mudah-mudahan dengan Kendari terang ini, tindakan kriminalitas bisa kita tekan, bisa kita kurangi dan sekaligus membuat masyarakat bisa merasa nyaman dan aman dalam beraktifitas,” kata Sulkarnain. (b/ags)
Program Kendari
-4 Ribu Titik Pasangan Lampu
-Launching Program Telah dimulai di Kelurahan Wawowanggu
-Sudah 14 Titik yang Terpasang
-Pengusulan Melalui RT/RW ke Kelurahan
-Diprioritaskan Daerah Rawan Tindak Kriminalitas
Pembiayaan dari Dana Kelurahan
Jika Kurang Akan Ditambah Melalui APBD
Pemkot Telah Berkoordinasi dengan PT PLN
