KENDARI NEWS.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar asimilasi penguatan dalam rangka membentuk relawan anti narkoba, Selasa (29/9). Kegiatan ini dibuka langsung Kepala BNNP Suktra, Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th, di Hotel Fortune. “Acara ini sangat bagus karena merupakan sebuah langkah bagaimna kita bisa bersama-sama dalam memberantas narkoba di Indonesia,” kata, Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th.
Ia menuturkan, narkoba merupakan bisnis paling besar di seluruh dunia. Modal awal Rp 50 juta dari luar negeri jika telah sampai di Indonesia harga jualnya bisa mencapai miliaran. Parahnya bisnis ini sangat menggiurkan, menguntung oknum perusak generasi bangsa sehingga harus diberantas.
“Masalah ini merupakan sebuah hal yang besar. Ini bisnis gila, karena menguntungkan tetapi amat sangat merusak mental serta jiwa. Oleh karena itu mari kita bekerja bersama untuk memberantas narkoba yang masih terus meraja lela di dunia,” ungkap Ghiri saat membuka acara asimilasi penguatan relawan anti narkoba di hotel Fortune (29/9).
Dalam kesempatan ini, Ghiri juga mengajak seluruh relawan saling bergotong royong demi menyelamatkan bangsa. Apalagi jika mencermati perkembangan peredaran penyalahgunaan narkoba saat ini telah mencapai situasi yang sangat mengkhawatirkan. “Kita harus bisa menjalin sebuah hubungan sosial yang baik, bekerja bersama memberikan sebuah pemikiran untuk bisa memberantas narkoba,” terangnya. (Ilwanto).