KWNDARINEWS.COM–– Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo, menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya. Tak hanya fokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), Pemkab Konsel juga memberikan perhatian serius pada aspek spiritual dan moralitas. Iman dan takwa (Imtak) menjadi pondasi utama dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia.
Bupati Irham Kalenggo memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Aid 4 Ummah di Kecamatan Konda. Lembaga pendidikan ini diinisiasi oleh organisasi kemanusiaan internasional Aid 4 Ummah yang berbasis di Inggris, dan telah mendapatkan banyak pengakuan atas kontribusinya.
“Pembangunan Ponpes Aid 4 Ummah adalah bukti nyata kolaborasi lintas negara dalam memperkuat pendidikan agama dan membina generasi muda di Konsel. Kami sangat terbuka terhadap kerja sama seperti ini karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami akan memberikan dukungan penuh,” tegas Irham Kalenggo.
Kehadiran Aid 4 Ummah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman, sekaligus memperkuat karakter generasi muda. “Ini adalah langkah positif untuk melahirkan anak-anak daerah yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Presiden Aid 4 Ummah, Mubin Mullah, menyebut pembangunan pesantren di Konda sebagai amal jariyah yang manfaatnya akan terus mengalir lintas generasi. “Kami berkomitmen untuk mendukung penuh upaya peningkatan SDM. Tidak hanya fokus pada Iptek, tetapi juga pada penguatan iman, moral, dan pendidikan agama,” ujarnya.
Kepala Kantor Aid 4 Ummah Inggris Utara, Ahmad Yusuf, juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pendidikan dan sosial di berbagai belahan dunia, termasuk Konawe Selatan.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Konsel dan komitmen dari Aid 4 Ummah, diharapkan Ponpes ini akan menjadi pusat pendidikan agama yang unggul, serta mampu mencetak generasi emas Konsel yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia.








































