KENDARINEWS.COM — Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kian ditingkatkan Pemprov Sultra. Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) meluncurkan layanan SIGAP (Santun Melayani, Inklusif, Gesit, Aman Transaksinya, dan Pasti Tarifnya). Aplikasi mobile Bapenda itu menandai era baru dalam layanan perpajakan di Sultra, dengan sistem lebih mudah, cepat, dan transparan melalui QRIS, dan Virtual Account.

Gubernur ASR mengatakan, melalui aplikasi SIGAP, pemerintah hadir di tengah masyarakat, untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan tanpa harus datang ke kantor Samsat.
“Dengan metode pembayaran digital seperti QRIS dan Virtual Account, masyarakat kini bisa membayar pajak di mana saja, kapan saja, tanpa perlu membawa uang tunai,” ujar Gubernur ASR, di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (5/3/2025).
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin ini menekankan, pentingnya transparansi dalam pelayanan publik. Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui ke mana pajak yang mereka bayarkan digunakan.
“Prinsipnya, masyarakat harus tahu bahwa uang pajak mereka digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jangan sampai mereka membayar pajak, tetapi tidak tahu ke mana alokasinya. Kami ingin memastikan, pelayanan publik selalu mengedepankan prinsip yang adil, transparan, dan akuntabel,” tegas Gubernur ASR.
Mantan Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 143 Halu Oleo (HO) Kendari itu menegaskan, layanan SIGAP dan metode pembayaran digital, merupakan bagian dari implementasi program 100 Hari Kerja Quick Win, yang dicanangkan bersama Wakil Gubernur, Hugua. “Inovasi layanan ini diharapkan, dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak, sekaligus mengoptimalkan pendapatan daerah,” tuturnya.
Gubernur ASR menyebut digitalisasi pajak ini bukan hanya sebuah inovasi, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Sultra.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Sultra merasa lebih terlayani, lebih dihargai, dan lebih mudah dalam memenuhi kewajibannya,” jelasnya.
Dengan aplikasi ini, kata dia, masyarakat dapat langsung mengakses informasi yang akurat mengenai besaran pajak yang harus dibayar, sehingga mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga atau calo.”Intinya, kita ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat Sultra dalam segala aspek. Terutama menyangkut pelayanan pemerintahan,” imbuh Gubernur ASR. (rah/b)