KENDARINEWS.COM – Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo (FMIPA UHO) secara resmi mengajukan proses re-akreditasi kepada Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan dan layanan akademik yang diberikan tetap memenuhi standar nasional serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri.
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan FMIPA UHO, Erwin Anshari, S.Si., M.Eng., menjelaskan bahwa pada 14 Januari 2025, pihaknya berhasil mengunggah borang akreditasi yang terdiri dari Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) ke dalam sistem SAKTI LAM Teknik. “Dokumen atau borang akreditasi kami sudah dikirim ke LAM Teknik sebagai lembaga akreditasi untuk Program Studi Teknik Pertambangan,” ujarnya.
Erwin menambahkan bahwa proses re-akreditasi ini merupakan bagian dari komitmen program studi untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Re-akreditasi ini bukan hanya tentang status, tetapi juga merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya,” jelasnya.
Proses visitasi dari LAM Teknik direncanakan akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, melibatkan tim asesor yang akan menilai berbagai aspek, termasuk kualitas akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Hasil akhir akreditasi diharapkan dapat diumumkan pada akhir tahun 2025. Saat ini, Program Studi Teknik Pertambangan UHO masih berstatus akreditasi B, dan kami sedang berupaya untuk meningkatkan status menjadi Baik Sekali,” tambahnya.
Erwin berharap bahwa dengan pengajuan re-akreditasi ini, Teknik Pertambangan FMIPA UHO dapat meningkatkan status akreditasi dari B ke Baik Sekali. “Langkah ini juga diharapkan dapat semakin memperkuat posisi UHO sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan. Re-akreditasi ini akan berdampak positif bagi alumni kami, karena dengan akreditasi yang lebih tinggi, kualitas mereka akan semakin terjamin,” tandasnya.