KENDARINEWS.COM—JEC Klinik Mata Kendari resmi dibuka hari ini, dan acara pembukaannya dihadiri oleh tokoh pemerintah serta Forkopimda setempat. Klinik mata yang merupakan bagian dari jaringan JEC Group ini hadir sebagai solusi terbaik untuk kesehatan mata di Sulawesi Tenggara, menawarkan pelayanan medis modern dengan fasilitas canggih serta tenaga ahli yang berpengalaman.
Sebagai bagian dari JEC Group yang sudah dikenal luas, klinik ini hadir dengan 15 layanan unggulan yang meliputi berbagai gangguan kesehatan mata. Beberapa layanan utama yang tersedia di klinik ini antara lain katarak, bedah katarak servis, layanan kornea, vitreoretina, glaucoma, oculoplasty (bedah plastik mata dan tumor mata), infeksi okular, imunologi, lensa kontak, layanan untuk anak-anak, serta kontrol miopi. Selain itu, JEC Klinik Kendari juga menyediakan layanan inovatif seperti neuro-ophthalmology, mata kering, serta teleophthalmology.
Kepala Klinik Utama Mata JEC Orbita Kendari, dr. Dewi Nugrawati, SpM, menjelaskan bahwa Klinik Utama Mata JEC Orbita Kendari merupakan cabang pertama JEC di Provinsi Sulawesi Tenggara dan yang ke-16 di seluruh Indonesia. Klinik ini didirikan untuk menjadi pusat kesehatan mata yang komprehensif, berstandar internasional, dengan dukungan teknologi terkini.
“Dengan hadirnya klinik ini, kami berharap dapat semakin memudahkan masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya untuk mengakses layanan kesehatan mata yang terlengkap, modern, dan berstandar internasional,” ungkap dr. Dewi.
Lebih lanjut, dr. Dewi menambahkan bahwa untuk menjaga komitmen dalam memberikan layanan yang komprehensif, JEC Klinik Kendari juga dilengkapi dengan dokter-dokter berkompeten yang telah memperdalam ilmu mereka melalui berbagai program pelatihan dan fellowship.
Terdapat beberapa layanan unggulan yang ditawarkan oleh JEC diantaranya adalah operasi katarak dengan teknologi terbaru, yaitu pakoemulsifikasi menggunakan lensa biasa dan premium. Klinik ini juga menyediakan layanan operasi katarak dengan teknik manual, seperti ECCE dan SICS.
Kemudian layanan lainnya yang menonjol adalah pengobatan glaucoma, di mana klinik ini mampu melakukan operasi trabekulektomi pada pasien glaucoma, serta melakukan penanaman implant untuk pasien dengan tekanan bola mata yang tidak terkendali. JEC Kendari juga menyediakan laser iridectomy untuk mencegah serta mengobati glaucoma. Untuk pasien dengan masalah retina, layanan medical retina juga tersedia, termasuk laser retina dan injeksi anti-VEGF intravital, yang merupakan satu-satunya layanan sejenis di Sulawesi Tenggara.
JEC Klinik Kendari juga memberikan perhatian khusus kepada bayi prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah dengan melakukan screening untuk retinopati of prematurity. Selain itu, layanan rekonstruktif dan okulaplasti juga disediakan, termasuk perbaikan kelopak mata melalui blefaroplasti dan eksisi tumor kecil.
“Untuk mendukung layanan tersebut kami telah menyiapkan SDM atau dokter dokter yang telah menyelesaikan dan menambah kompetensinya dengan melakukan fellowship sesuai dengan bidangnya masing masing,” ujar dr. Dewi.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur PT Orbita Kendari, dr. Deby Trisnawaty Mansyur, SpM. Mengungkapkan pembangunan klinik ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus katarak di kota Kendari dan tabunya hal operasi mata serta fasilitas yang belum terlalu memadai.
“Klinik ini dibangun dan dikonsepkan harus betul-betul memberikan pelayanan yang konferensif kepada masyarakat dan tidak menyusahkan pasie,” kata dr. Deby.
Sambungnya, untuk mensosialisasikan JEC agar dikenal ke masyarakat, kami telah melakukan gathering ke seluruh puskesmas dan melakukan kerja sama untuk informasi kepada pasien agar operasi mata itu tidak anggap tabu atau menakutkan. Kami akan terus melakukan sosalisasi dan terjun langsung ke masyarakat.
Selain itu JEC Kendari juga telah melakukan bakti sosial operasi katarak gratis.
“Kami telah melakukan operasi katarak terhadap 54 orang pasien dari kuota 100 orang. Beberapa pasien belum bisa dioperasi karena kondisi kesehatan dan layanan operasi katarak gratis ini akan dilakukan sampai desember, ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dari klinik untuk masyarakat sultra,” jelasnya dr. Deby.
Direktur Pendidikan dan Pengembangan JEC Group, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiharjo, SpM(K), Phd. Mengungkapkan bahwa klinik ini hadir dengan pelayanan komperhensif dan satu pintu atau one stop service
“Sesuai dengan visi klinik ini yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan dapat sangat bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya,” ujar Prof. Tjahjono.
Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama antar pemerintah daerah.
“Kami berharap dukungan dan kerja sama dari semua pihak agar apa yang kami upayakan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang optimal. Visi yang kami miliki bukan hanya sekadar cita-cita, tetapi juga sebuah langkah konkret yang kami harap dapat memberikan dampak positif dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup Prof. Tjahjono. (ary/M1)