KENDARINEWS.COM—Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, bersama rombongan Komisi II DPR RI, menghadiri pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis untuk siswa di SMAN 4 Kendari, SMKN 1 Kendari, SMKN 2 Kendari, dan SLB Kendari pada Rabu (6/11).
Kehadiran Komisi II DPR RI ini bertepatan dengan agenda Kunjungan Spesifik (Kunspek) dalam rangka meninjau kesiapan dan persiapan penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada serentak. Program makan bergizi ini merupakan salah satu penjabaran Pemprov Sultra dalam menindak lanjuti program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi siswa di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sultra
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan program, ini sebagai tanda, dan komitmen serta langkah nyata dalam mendukung program tersebut di Sultra.
“Kita melaksanakan uji coba makan siang gratis di 4 sekolah, yaitu SMKN 1 dan SMKN 2, SMA 4 Kendari, dan SLB Kendari, dengan jumlah peserta didik sebanyak 3.775 siswa. Alhamdulillah, ini menunjukkan kesungguhan kita dalam mendukung program yang digagas oleh Presiden Prabowo,” ungkap Andap.
Pj. Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas dampak positif dari program ini bagi kesehatan dan juga kecerdasan siswa.
“Atas nama siswa, kami sampaikan terima kasih. Dengan asupan makanan bergizi, ini akan menambah nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak-anak kita. Semoga para pelajar di seluruh Indonesia, khususnya di Sultra, semakin handal, cemerlang dan produktif menuju generasi emas 2045. Terima kasih Bapak Presiden,” tambahnya.
Program ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan gizi siswa di beberapa sekolah di Kendari, dengan jumlah total penerima manfaat mencapai 3.735 orang.
Pada program ini, Pemprov Sultra turut menggandeng ahli gizi yaitu dokter Mardiana Mustawa, dan Muliani, Nutrisionis untuk memastikan asupan gizi makanan yang disediakan.
“Kami melibatkan dokter gizi dan ahli nutrisionis untuk memastikan gizi makanan yang akan diberikan kepada para siswa, agar makanan tersebut dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang para siswa siswi,” jelas Andap
Selain itu, untuk ketersediaan menu Pemprov Sultra bekerja sama dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dalam hal ini kantin sekolah dan kantin Dharma Wanita Dinas Dikbud.
“Saya berterimakasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat untuk mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra menyampaikan bahwa Komisi II DPR RI sebagai mitra kerja Kementerian Dalam Negeri mendukung penuh program ini. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyukseskan program tersebut dengan mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.
“Walaupun ada badan khusus yang menangani gizi, pemerintah daerah juga harus mempersiapkan segala hal untuk mempercepat program ini sesuai arahan Presiden Prabowo,” ujar Bahtra.
Selain itu, Bahtra juga menjelaskan bahwa program ini berpotensi mendukung pertumbuhan UMKM lokal, terutama dalam penyediaan bahan pangan. Menurutnya, kebutuhan sehari-hari seperti telur, daging, susu, dan sayur untuk program ini akan mendorong permintaan bahan baku dari petani dan nelayan setempat, sehingga akan memperkuat perekonomian lokal.
“Misalnya, berapa banyak telur, daging, susu, dan sayur yang dibutuhkan setiap hari? Dari mana suplainya? Maka dari itu, pemerintah daerah harus mendorong UMKM lokal untuk memproduksi bahan pangan ini, sehingga uang akan berputar di masyarakat,” bebernya.
“Program makan siang bergizi gratis ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk mengutamakan pemanfaatan produksi lokal dalam mendukung program pemerintah yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota Komisi II DPR-RI, Anggota KPU RI, Sekda Provinsi Sultra, Bupati dan Walikota, Pimti Pratama Pemprov Sultra dan para Guru.(rah)