KENDARINEWS.COM— Menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks pemerintah Kota Kendari meluncurkan Proyek Perubahan (Proper) sebagai solusinya.
Ada 4 proper dari peserta Pelatih Kepemimpinan Nasional TK II Tahun 2024. Peluncuran proper dilaksanakan oleh Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (8/10/2024).
Proper yang diluncurkan yakni Literasi Pangan Bagi Peserta Didik SD dan SMP (Lipantari) yang dibuat oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Kendari, Hj Saemina, S. Pd., M.Pd, Integrasi Sistem Layanan Digital memanfaatkan Kecerdasan buatan (Chatina) oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari Dr. Ir. Nismawati M.Si, Tranformasi Digital dalam Mewujudkan Perencanaan/Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Kota Kendari (SiAkip) oleh Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang SE, MM. Dan Optimalisasi Investasi melalui Kendari Investment Center (KIC) oleh Kepala Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Sekda Kota Kendari Dr. Drs. H. Ridwansyah Taridala M.Si, memberikan apresiasi pada 4 peserta PKN II tahun 2024 yang sudah sampai tahapan peluncuran proyek perubahan.
Ia menegaskan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi para pejabat di lingkungan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam memimpin.
“Seorang pemimpin harus terus berinovasi untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam pelayanan publik,” katanya
Sekda juga menekankan bahwa melalui pendidikan dan pelatihan, para pejabat tidak hanya memperdalam pengetahuan, tetapi juga memperluas wawasan mereka dalam mengelola birokrasi yang lebih efektif dan efisien.
” Peningkatan kapasitas ini akan berdampak langsung pada kualitas layanan kepada masyarakat, sehingga setiap pemimpin harus proaktif dalam memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka.” katanya.
Terakhir, ia mendorong seluruh pejabat untuk memanfaatkan setiap kesempatan pendidikan dan pelatihan yang disediakan oleh pemerintah demi mewujudkan pemerintahan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Nasional Hj. Saemina, S.Pd., M.Pd. menjelaskan, Lipantari bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang literasi pangan, menyediakan sumber daya dan infrastruktur pendukung terkait dengan literasi pangan, mengintegrasikan materi literasi pangan ke dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah pertama.
“Meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik dalam pembelajaran literasi pangan. Menanamkan budaya literasi pangan di kalangan peserta didik, guru, dan masyarakat sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari,” jelasnya usai acara.
Sedangkan Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari : Dr. Ir. Nismawati, M.Si, proper ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik sehingga masyarakat mudah mengakses layanan tanpa dibatasi oleh waktu dan ruang // chatina bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi pengalokasian tenaga pelayan publik / aplikasi ini juga dapat memudahkan masyarakat mengakses pelayanan public sebagai penerima manfaat / sistem ini juga dapat mengurangi biaya operasional dan sumber daya.
“Dengan Chatina, pemerintah dapat memberikan layanan ke masyarakat dengan lebih cepat, akurat, dan responsive. Informasi mengenai pelayanan publik juga menjadi lebih transparan dan mudah diakses oleh masyarakat, kapan saja dan dimana saja, sehingga dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Inovasi ini juga mendapatkan sertifikat kekayaan intelektual dari Kementerian Hukum dan HAM karena dinilai merupakan hal baru di Kota Kendari.
Kemudian, Kepala Bappeda Kota Kendari Cornelius Padang, SE., MM menjelaskan, dampak yang di harapkan melalui proper ini adalah terwujudnya sinkronisasi antara perencanaan dengan pengendalian evaluasi kinerja, pengukuran kinerja berbasis outcome/ dampak sebagai instrumen dalam merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan, evaluasi kinerja menjadi dasar perencanaan dan penganggaran.
“Nilai Sakip Kota Kendari meningkat minimal “BB”, sehingga dapat bermanfaat meningkatkan kualitas layanan dan kinerja terhadap perencanaan, pelaporan, pengendalian dan evaluasi, meningkatkan efektivitas pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan daerah, serta efektivitas pelaporan dan evaluasi kinerja perangkat daerah,” jelasnya.
Terakhir, Kepala DPM PTSP Kota Kendari, Maman Firman Syah, S.STP., MM / menjelaskan, Kendari Investment Center (KIC) bertujuan mempermudah investor kota kendari mendapatkan informasi terkait Kota Kendari.
“Seperti peruntukan ruang & kawasan, dan peta investasi, dengan manfaat, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Kendari, menurunnya angka pengangguran dan masyarakat mendapatkan layanan informasi peluang investasi secara murah, mudah, dan cepat,” tutupnya.
Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat dari Kemenkumham Provinsi Sulawesi Tenggara pada Sekda Kota Kendari atas kekayaan intelektual Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari.(kn)