KENDARINEWS.COM— Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara komitmen menjadikan daerah paling ujung Sultra sebagai wilayah zero stunting. Komitmen ini ditunjukan Pj Bupati Kolut Yusmin dengan melounching pemberian makanan bergizi gratis untuk pelajar, kemarin (3/10)
” Program pemberian makanan bergizi ini dilaksanakan sebanyak 3 kali seminggu hingga Desember 2024. Targetnya 2000 anak dari jenjang TK, SD dan SMP. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari target menurunkan angka stunting di Kolut juga sebagai langkah awal mendukung program pemerintah dalam hal ini presiden terpilih Prabowo- Gibran,” papar Yusmin.
Diakui, meski alokasi anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2024 terbatas, namun program tersebut akan mengakomodasi 28 sekolah yang tersebar pada 15 kecamatan di Kolut.
Kadis Dikbud Sultra ini optimis dengan memperluas jangkauan programnya dan memanfaatkan kondisi alam yang ada program makanan bergizi gratis untuk siswa dapat berkesinambungan dan bermanfaat.
” Kita juga mendorong pemanfaatan lahan kosong untuk menanam sayur serta budidaya ikan yanghasilnya dapat dikonsusmis masyarakat, asal jangan dijual ya” kelakar Yusmin.
Dengan program seperti ini ia yakin beberapa bulan kedepan Kolut akan menjadi daerah terujung Sultra yang bebas stunting serta kesejahteraan masyarakatnya meningkat.
” Tahun 2025 di Kolaka Utara semua anak masuk sekolah tidak boleh lagi beli topi, sepatu dan kaos kaki. Semua akan dibebankan kepada ABPD” tandasnya.(ary/fad)
.