KENDARINEWS.COM—Untuk memaksimalkan pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sebanyak seribu personil gabungan dari TNI,Polri, Basarnas, Satpol PP serta instansi terkait disiagakan.
Persiapan pengamanan dimantapkan pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Jokowi, di Lapangan eks MTQ Kendari, Minggu (12/5)
Apel gelar pasukan dipimpin Komandan Korem 143 Halu Oleo, Brigadir Jenderal TNI Raden Wahyu Sugiarto
Dalam arahannya Panglima Kodam XIV//Hasanuddin yang dibacakan Brigjen TNI Raden Wahyu mengatakan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini pada hakekatnya adalah untuk melihat secara langsung kesiapan pasukan TNI-Polri dan satuan tugas pendukung pengamanan VVIP lainnya yang akan bertugas untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden RI beserta Ibu Negara, dengan harapan agar seluruh agenda kegiatan selama kunjungan dapat terlaksana dengan aman, tertib dan lancar.
“Apel kesiapan pasukan seperti ini sangat penting karena kunjungan Presiden RI ke daerah ini adalah tanggung jawab kita bersama, sehingga kita harus berbuat maksimal,” kata Wahyu
Ia meminta kepada seluruh prajurit TNI-Polri dan satuan tugas pendukung pengamanan VVIP dan lainnya harus benar benar melaksanakan tugas masing masing dengan penuh tanggung jawab.
Sebagai iinformasi seribu pasukan pengamanan ini nantinya akan dibagi dalam.beberapa subsatgas pengamanan di wilayah Kendari dan Konawe, diantaranya Sub Satgas Walakir, Sub Satgas Rute, Sub Satgas Bandara, Sub Satgas Hotel Claro, Sub Satgas Bendungan Ameroro, dan Sub Satgas RSUD Konawe.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto membenarkan rencana kunjungan RI – 1. Olehnya itu Andap menekankan pentingnya persiapan yang matang dari segala lini agar kunjungan presiden berjalan lancar.
“Infrastruktur layanan publik selalu menjadi perhatian utama Presiden dalam kunjungan kerja ke berbagai provinsi di Indonesia, dan Sultra harus menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut kedatangan beliau,”tegasnya.
Dalam rangka memastikan persiapan yang matang, Andap menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Dia menggarisbawahi perlunya dorongan pembangunan dari pemerintah pusat, seperti pembangunan waduk, yang kemudian diikuti oleh pembangunan jalan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam menghadapi kunjungan Presiden Joko Widodo, setiap kepala OPD diminta untuk menyediakan data dukungan yang dibutuhkan, seperti data mengenai kondisi jalan, jembatan, sungai dan beberapa hal lainua.
“Semua persiapan diharapkan dapat diselesaikan secara menyeluruh menjelang hari kunjungan,”pungkasnya. (Kn)