KENDARINEWS.COM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok yang ditengarai mengalami kenaikan.
Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan menggelar gerakan pangan atau pasar murah di beberapa desa dan kecamatan yang tersebar di Kabupaten berjuluk bumi Pulau Kelapa tersebut. Dimana gerakan pangan atau pasar murah ini menargetkan bakal mendistribusikan 5000 paket pagan murah.
Bupati Konkep, H Amrullah saat membuka kegiatan Pasar Murah Di Pasar Langara, mengatakan, pengendalian inflasi atau kenaikan harga-harga ini merupakan program prioritas nasional yang mesti ditangani secara cermat.
Karena inflasi ini akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan masyarakat akan bahan makanan, dimana dampak dari inflasi ini bisa menimbulkan salah satunya yakni stunting.
“Karena dampak yang ditimbulkan ini sangat berpengaruh terhadap SDM, maka pengendalian inflasi ini menjadi kewajiban kita semua dengan menggunakan instrumen kebijakan stabilitas harga dan kebijakan intervensi yang mendorong daya beli masyarakat. Dimana salah satu programnya yakni dengan menggelar pasar murah yang saat ini sedang kita lakukan,” ujar Bupati Konkep H Amrullah.
Orang nomor satu di Konkep ini mengungkapkan, terjadinya anomali cuaca yang mengakibatkan kegagalan panen dan jelang Idul Fitri, hal ini akan mendorong terjadinya kenaikan harga dibeberapa komoditas pangan. Dimana hal ini sudah mulai kelihatan beberapa bahan pokok telah menunjukkan trend kenaikan.
“Berdasarkan pantaun tim kita dilapangan beberapa komoditas sudah mengalami kenaikan seperti beras, gula pasir dan minyak goreng. Sehingga akan hal itu kita menggelar pasar murah yang dimulai dipasar langara kecamatan Wawonii Barat dan kemudian bakal digelar diseluruh kecamatan yang ada di Konkep,” ujarnya
Bupati Konkep dua periode ini menambahkan, dalam pasar murah yang bakal digelar di tujuh kecamatan yang ada di pulau Wawonii, Pemkab Konkep menyiapkan 5337 PaketPaket pangan murah. Dimana setiap paketnya terdiri dari beras, gula pasir dan minyak kelapa yang mana setiap paketnya dibandrol dengan harga Rp 79.750.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah kondisi harga bahan pokok yang saat ini menanjak naik,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindangkop Konkep,Engu Liokto Dias, mengatakan, kegiatan Gerakan Pasar Murah tersebut adalah inisiatif dari Bupati dan Wakil Bupati Konkep, Sekda, Kepala Bappeda dan Kepala BKD Konkep. Dimana Dinas Perindagkop menjadi pelaksana dilapangan.
“Kegiatan Gerakan Pasar murah ini, berlangsung selama 7 hari di 7 Kecamatan se Konkep yang dimulai dari Kecamatan Wawonii Barat. Dimana selanjutnya yang akan berjalan mulai besok yakni Kecamatan Wawonii Utara, Kecamatan Wawonii Timur Laut, Kecamatan WawoniiTimur, Kecamatan Wawonii Tengah, Kecamatan Wawonii Selatan dan yang terakhir itu di Kecamatan Wawonii Tenggara,” pungkasnya. (jib/kn)
Bupati Konkep saat membuka Gerakan Pasar Murah Dipasar Langara Kecamatan Wawonii Barat.
–
