BPBD dan Dinsos Bergerak Cepat Tangani Dampak Banjir

Kendarinews.com–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) respon cepat untuk membantu korban terdampak banjir yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi di Kota Kendari.

“Atas instruksi langsung dari Bapak Pj Gubernur, BPBD dan Dinas Sosial langsung turun ke lapangan untuk identifikasi dampak banjir dan menyalurkan bantuan di beberapa titik lokasi,” ujar Sekretaris BPBD Pemprov Sultra Andrian.

Andrian menyampaikan bahwa bantuan telah disalurkan pada beberaa titik yakni

1.Kecamatan Mandonga, lorong Merpati : 36 KK terdampak dengan membangun dapur umum, tenda pengungsi,

  • Paket family kit berupa sabun mandi, sikat dan pasta gigi, shampo, handuk kecil dan dewasa, paket PJK, pembalut wanita, jas hujan, jerigen lipat, dan container box ;
  • Perlengkapan bayi berupa minyak telon, sabun mandi bayi dan shampo, bedak bayi, sikat dan pasta gigi balita, handuk bayi, diapers, botol susu, selimut bayi, gendongan bayi, baju bayi, perlak bayi ;
  • Paket alat kebersihan berupa sapu lidi, sepatu boot hitam, kain pel, lap serbaguna, plastik sampah, sarung tangan latex, sikat lantai, ember plastik, sapur air karet, gayung, pengki plastik, sapu nylon, serta tambahan 1.224 sabun mandi ;

2 Kelurahan Benu-Benua berupa terpal, paket family kit, dan paket perlengkapan bayi ;

3. Kelurahan Punggaloba berupa terpal.

Sementara itu saat dikonfirmasi media, Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio mengatakan bahwa Bapak Pj Gubernur beserta seluruh Jajaran Pemprov Sultra turut prihatin atas kejadian banjir ini.

Ia menambahkan, Pj Gubernur selalu mengingatkan mengenai prediksi curah hujan tinggi yang dikeluarkan BMKG dan potensi banjir serta perlunya langkah – langkah antisipasi.

“Setiap hari saya selalu mengingatkan dan share kembali informasi dari Pak Pj Gubernur dan BMKG mengenai prediksi cuaca di Whatsapp Group Perangkat Daerah maupun para Bupati/Walikota, hal ini semata-mata untuk menjadi early warning guna melakukan langkah – langkah antisipasi dan upaya memitigasi resiko bencana,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Saya berharap Perangkat Daerah terkait maupun para Bupati/Walikota memiliki sense of crisis dan kepekaan sosial. Dari info yang ada, seharusnya segera menyiapkan langkah-langkah kontijensi guna mengantisipasi dampak bencana,” tutup Asrun. (rls/rah)

Tinggalkan Balasan