KENDARINEWS.COM – Menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, bersama La Ode Fasikin, Sahli bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Sultra, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kedua lembaga tersebut dalam menghadapi tahapan-tahapan krusial Pemilu 2024.
Di Kantor Bawaslu, Andap Budhi Revianto mengungkapkan kepuasan atas penurunan drastis pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dibandingkan pemilu sebelumnya. “Sampai saat ini, di lingkungan Pemprov Sultra sendiri zero pelanggaran, yang menunjukkan kesiapan kita dalam menghadapi Pemilu,” ujar Andap.
Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo, melaporkan intensifikasi koordinasi dengan Pemprov melalui Satpol PP untuk penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) selama masa tenang Pemilu yang akan berlangsung dari 11 hingga 13 Februari. “Kami berupaya keras untuk menciptakan Pemilu di Sultra yang aman, damai, dan kondusif,” ungkap Iwan.
Selanjutnya, kunjungan berlanjut ke Kantor KPU Provinsi Sultra, di mana Pj Gubernur mendapat paparan mengenai kesiapan KPU dalam menyongsong hari pemungutan suara. Ketua KPU Provinsi Sultra, Asril, menyampaikan tiga hal utama terkait kesiapan KPU, mencakup logistik pemilu, penyelenggara adhoc, serta tahapan pemungutan dan penghitungan suara. “Kami fokus pada kesiapan logistik di 6 kabupaten prioritas, mengingat tantangan geografis dan prakiraan cuaca ekstrem,” jelas Asril.
Mengakhiri kunjungannya, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait untuk menyukseskan Pemilu yang Luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia) dan Jurdil (jujur dan adil). “Saya pastikan bahwa dana hibah kepada KPU dan Bawaslu, yang merupakan uang rakyat, digunakan sesuai peruntukannya. Kunjungan ini menegaskan komitmen kami untuk mendukung pesta demokrasi 2024,” tutup Andap. (rls/ryl)
