KENDARINEWS.COM–Mengantisipasi potensi bencana jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menggiatkan pelaksanaan kerja bhakti disemua wilayahnya.
Muhammad Yusup mengaku telah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) bahwa Periode Februari – Maret 2024 Kota Kendari akan memasuki puncak musim penghujan.
“Tentu kita harus ambil langkah-langkah antisipatif agar pemilu bisa berjalan dengan baik dan tentunya kita siap bila terjadi hujan,” ungkap Muhammad Yusup usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Potensi Bencana Jelang Pemilu di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, kemarin.
Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya akan memasifkan pelaksanaan Karya Bhakti di seluruh Kelurahan di Kota Kendari. Pelaksanaan karya Bhakti diyakini sangat efektif dalam mengurangi resiko dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir.
“Karya Bhakti akan terus kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir di kota Kendari. Ini (Karya Bhakti) sudah terbukti. Beberapa bulan kita laksanakan bisa dilihat sejumlah titik rawan banjir di Kota Kendari tidak lagi terjadi genangan ketika hujan deras,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra ini menambahkan, dalam waktu dekat akan melaksanak apel siaga bersama yang melibatkan forkopimda dan seluruh elemen terkait kebencanaan untuk menyatukan komitmen dan siap siaga dalam mengantisipasi potensi bencana.
“Kita harus waspada bencana apalagi bulan Februari ini sudah memasuki puncak musim hujan. Kita harus pastikan semua aman dan nyaman. Pemilu juga kita harus kawal agar berjalan lancar meskipun ditengah intaian bencana alam,” pungkasnya. (kn)