GN-PK Dukung Penegakan Hukum di Buton, Apresiasi Kinerja Kejari

KENDARINEWS.COM–Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton. 

Ketua GN-PK Sultra, Arimusdi mengatakan Kejari Buton dikomandoi Ledrik Viktor Mesak Takaendengan telah berhasil melaksanakan pemberantasan korupsi. Beberapa kasus besar berhasil diungkap seperti kasus korupsi di PDAM Buton Tengah (Buteng) dan kasus korupsi pembangunan Bandara Cargo di Buton Selatan (Busel) serta beberapa kasus lainnya.

“Ini juga memberikan efek jera. Kita berharap pemberantasan korupsi diwilayah hukum Kejari Buton terus digenjot. Pemberantasan tindak pidana korupsi harus tetap di gaungkan,” ungkap Arimusdi.

Arimusdi bersyukur, Kajari Buton saat ini tidak pandang dalam memberantas tindak pidana korupsi. Buktinya beberapa kasus besar dengan tekanan politis dan tekanan dari masyarakat, Kejari Buton tetap teguh pada pendiriannya yakni menuntaskan perilaku yang merugikan negara itu.

“Saya secara pribadi salut dengan ketegasan Kejari Buton bahwa ditengah tekanan baik tekanan politis maupun tekanan massa beliau tetap konsisten dalam menegakan hukum,” kata Arimusdi.

“Beliau (Kajari Buton) berani menetapkan  tersangka pada beberapa kasus besar. Jika kita melihat dari sudut pandang tekanan pasti resistensinya cukup besar dan ini dibutuhkan keberanian,” sambungnya.

Ia juga mengapresiasi keterbukaan Kejari yang mau bermitra dengan semua unsur termasuk bermitra dengan GN-PK Sultra dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Hubungan GN-PK dengan Kejari Buton sangat baik. Berbagai informasi yang kami sampaikan ditindaklanjuti. Kejari mengatensi langsung semua informasi kami. Kebetulan dalam GN-PK terdapat tim investigasi yang membantu Kejari,” ungkap Arimusdi.

Calon Bupati Buton ini berharap, Kejari Kendari tidak berhenti melaksanakan upaya pemberantasan korupsi yang berpotensi merugikan negara dan daerah. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal Kejari untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas dari perilaku Korupsi.

“Semua yang bermasalah hukum dan melanggar hukum termasuk perilaku korupsi meresahkan masyarakat ini yang harus kita tuntaskan. Saya yakin Kejari Buton bisa memberantas kasus korupsi lainnya terutama yang terjadi di Desa,” pungkasnya. (ags/kn)

Tinggalkan Balasan