Calon Bupati Tak Harus Putra Daerah

Kendarinews.com-bakal calon (balon) yang ingin memperebutkan kursi bupati Buton semakin ramai bermunculan. Teranyar, ada nama Ledrik Victor Takaendengan yang membuat publik terkejut.

Pasalnya, Ledrik kini masih aktif sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Buton. Meski begitu niatnya maju dalam Pilkada Buton November mendatang sudah ditunjukan dengan mendafarkan diri melalui Partai Nasdem. Perjuangan Ledrik mulai “dihadang” oleh isu putra daerah.

Pria kelahiran Maluku itu disebut tak punya darah Buton sehingga keseriusannya membangun daerah masih dipertanyakan. Menanggapi isu putra daerah itu, Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Buton Luwi Sutaher, SHikut berkomentar.

Menurutnya, isu itu sengaja dihembuskan pihak-pihak yang ingin menjegal putra putri terbaik bangsa untuk mengabdikan diri membangun Kab. Buton. Padahal jelas bahwa konstitusi membolehkan selama yang bersangkutan memenuhi syarat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena itu calon Bupati tak harus putra daerah.”Siapapun dia punya hak yang sama dan dilindungi konstitusi. Sepanjang dia punya niat membangun Buton, dan memenuhi syarat maka punya hak untuk berkompetisi dalam hal ini di Pilkada Buton,” katanya.

Olehnya itu, Luwi memberi support dan dukungan moril kepada para Balon Bupati Buton yang sudah memantapkan niat baiknya untuk membangun daerah. “Perlu kita pahami bahwa tidak ada jaminan Buton akan baik dan maju jika dipimpin putra daerah begitu pulah sebaliknya. Maka dari itu siapapun dia dan dari mana saja asalnya, asal niatnya bagus untuk daerah ini,” tambah Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kab. Buton.

Lanjut dia, masyarakat cukup fokus menilai Visi, Misi dan Program yang diusung setiap calon. “Mari kita dewasa berpolitik, jangan saling menjatuhkan antar calon. Lebih baik kita perang ide dan gagasan,” pungkas Sekretaris DPW Front Pemuda Muslim Maluku Sulawesi Tenggara ini. (elyn)

Tinggalkan Balasan