KENDARINEWS.COM–Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-24, Dharmawanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar berbagai kegiatan yang meriah.

Peringatan tersebut juga sekaligus dirangkaikan dengan Hari Ibu yang ke-95, bertempat di Hotel Claro Kendari, Selasa, (12/12). Tema yang diusung dalam HUT tahun ini yakni Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan, H. Asrun Lio, mengatakan peran penting pendidikan dalam keluarga, di mana perempuan menjadi kunci sukses. Pendidikan dianggap sebagai modal utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan, dan perempuan memiliki andil besar dalam mewujudkannya.

“Peringatan DWP ini juga menyoroti betapa pentingnya kerjasama dan dukungan antar perempuan, serta dapat memberikan penghormatan pada suami sebagai bagian dari peran aktif dalam pembangunan daerah dan negara,”kata Asrun.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio mengatakan perayaan HUT DWP ini merupakan momen bagi organisasi perempuan khususnya Dharma wanita persatuan untuk menunjukkan kemampuan dan kinerjanya untuk bisa menunjang pembangunan di berbagai bidang khususnya untuk Sulawesi Tenggara. Perempuan diminta untuk berperan aktif dalam mencapai semua tujuan dan target dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030.
” Setiap target dan tujuan dalam agenda tersebut sangat mulia dengan menjunjung tinggi HAM, terutama kaum perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,”kata Istri Sekda Sultra itu.
Dijelaskan,betapa pentingnya peran perempuan sebagai pilar pembangunan di Sulawesi Tenggara. Mereka bukan hanya pendukung keluarga para Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun juga memiliki peran vital dalam segala aspek pembangunan daerah.
“Selama ini kami telah lakukan beragam program sesuai dengan bidang perempuan di mana salah satunya adalah lomba fashion yang bekerjasama dengan Dekranas dan Dinas Pariwisata. Hal ini untuk menggali potensi para penenun dan desainer lokal Sultra agar bisa lebih berkreasi,”ujarnya.
Bahkan, melalui event ini DWP Sultra ingin menunjukkan ke masyarakat luar bahwa Wastra dan kain tenun tak hanya menjadi pakaian pada saat upacara adat saja. Namu sekarang bisa digunakan sebagai gaun malam dan itu semua dilakukan oleh para ibu-ibu ketua Dharma Wanita dari 17 kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tenggara. Serta dinas dinas lingkup OPD Provinsi Sulawesi Tenggara serta ketua-ketua dekranas sebagai pelaku dari wastra ini.
“Melalui momen ini, saya mengajak para ibu-ibu untuk menggunakan pakaian tenun agar masyarakat bisa melihat membawa para istri-istri pimpinan bangga menggunakan kain tenunan. Sehungga nilai derajat kain tenun bisa kita dorong ke arah yang lebih tinggi,”pintanya.
Ia berharap perempuan dalam Dharma Wanita Persatuan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi berharga bagi keluarga, daerah, serta masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.
“Besar harapan saya agar organisasi ini yang terus menjadi rumah bagi kita semua, sekaligus menjadi pilar penting dalam menguatkan peranan perempuan Indonesia,”harapnya.
Sementara itu, Ketua DWP Dinas Pariwisata Sultra, Hj. Ningsih Atika Belli, yang juga menjabat sebagai ketua Dekranasda Dispar, berhasil mempersembahkan prestasi gemilang dengan meraih juara II dalam lomba fashion show. Kreasi tenun Sultra yang ditampilkan dalam event itu berasal dari Kabupaten Muna dengan motif jambu mente.
“Alhamdulillah, kami bisa meraih juara dua dalam event ini. Tenun yang kami tampilkan memiliki keunikan motif jambu mente, mewakili keindahan dan keberagaman tenun Sultra,” ungkap Hj. Ningsih Atika Belli.
Ia menjelaskan bahwa upaya menampilkan beragam tenun memiliki tujuan untuk lebih mengekspos keindahan tenun Sultra dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Dalam memperkenalkan tenun ke masyarakat, kita harus memberikan edukasi bahwa tenun Sultra memiliki motif dan warna yang beragam serta sangat indah. Tenun ini dapat dijadikan berbagai macam model pakaian, mulai dari gaun malam, busana formal, hingga pakaian kerja. Saat ini, kita akan terus mendorong kegiatan-kegiatan wastra tenunan Sultra,” jelasnya.
Hj. Ningsih Atika Belli juga menyampaikan harapannya agar momentum Hari Ulang Tahun DWP ke-24 dapat menjadi pijakan untuk kemajuan lebih lanjut. “Kami berharap agar DWP Sultra semakin berjaya, mampu mencerdaskan, meningkatkan keberagaman, serta menambah wawasan agar Sultra menjadi lebih baik ke depannya,”harapnya.
Dalam giat ini turut hadir Forkopimda Sultra, Anggota DPR RI Komisi X Tina Nur Alam, Sekretaris Jendral Dharma Wanita Persatuan Pusat Dewi Arif R Hakim dan Juwariyah Ma’uf Cahyono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Prov. Sultra, Ketua DWP Sultra terdahulu, Ketua Organisasi Wanita dan Para Ketua DWP Kab/Kota Se-Sultra serta Pejabat terkait. (rah)