KENDARINEWS.COM–Sulawesi Tenggara (Sultra) kini masih menjadi primadona bagi para investor. Bahkan baru-baru ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sultra menjadi salah satu peserta utama dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi di Balai Kartini Exhibition and Convention Center yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis,(7/12).
Kepala DPM PTSP Sultra, Parinringi mengatakan, dalam giat ini Presiden RI Joko Widodo menekankan perlunya penyelesaian investasi dalam negeri. Dengan tema “Investasi Berkeadilan dan Berkelanjutan”.
“Disini Presiden menginstruksikan kita untuk terus memperbaiki iklim dan meningkatkan realisasi investasi bukan saja secara nasional tetapi juga kita di daerah. Dimana ditekankan bahwa saat ini pemerintah tidak berorientasi kepada pemasaran tetapi fokus pada penyelesaian persoalan investasi di dalam negeri,”jelas Parinringi.
Dalam Rakor itu juga menekankan bahwa peningkatan proporsi investasi di daerah-daerah menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia. Dimana berdasarkan laporan yang disampaikan pemerintah pusat, saat ini investasi di luar Jawa telah mencapai 52 persen, melampaui investasi di Jawa yang tercatat sebesar 48 persen.
“52 persen investasi di luar Jawa adalah bukti nyata bahwa kita sedang menggeser pusat pertumbuhan ekonomi. Bahkan Presiden RI, Joko Widodo mengajak seluruh kepala daerah dan DPM PTSP untuk lebih berperan aktif dalam mendukung investasi,”jelasnya.
Selain itu ditekankan pula perlunya fokus pada investasi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan nilai tambah tinggi bagi masyarakat setempat.
“Daerah memiliki peran besar dalam menggalang investasi di daerahnya, sehingga kita dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat,”ucapnya.
Karena itu perlunya peningkatan hilirisasi untuk investasi berkualitas dan berkelanjutan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas kebijakan perizinan berusaha.
“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah tentu sangat penting dalam mewujudkan investasi yang memberikan nilai tambah lebih baik lagi di Provinsi Sultra. Menjadi tugas kita bersama dalam mendorong investasi diwilayah Sultra,” tutupnya. (rah)