KENDARINEWS.COM-Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto hadir dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023). Bersamanya, ada 197 kepala daerah lainnya se-Indonesia. Rinciannya: 23 Pj Gubernur, 37 Pj Walikota dan 133 Pj Bupati.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sultra menerima arahan Presiden Jokowi tentang berbagai polemik global dan bangsa. Presiden Jokowi meminta kepala daerah, memperhatikan berbagai isu krusial meliputi inflasi, stimulus ekonomi, dampak El-Nino, iklim investasi, bantuan sosial, program prioritas pemerintah, hingga perihal Pemilu.
“Saya minta semua kepala daerah, agar dapat mengendalikan inflasi, mewaspadai dampak El Nino, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta membeli produk dalam negeri,” pesan Presiden Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Senin malam, 30 Oktober 2023.

Presiden mengingatkan kembali, agar mendukung program prioritas pemerintah seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem, penurunan angka prevalensi stunting, hilirisasi industri, dan penyelesaian Proyek Strategis Nasional, serta pada Pemilu agar mendukung tugas penyelenggaraannya dengan menyegerakan anggaran dan jangan sampai memihak.
Terkait Pemilu, Jokowi ingin Kepala Daerah memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah dan Badan Pengawas Pemilu tanpa melakukan intervensi terhadap jalannya pesta demokrasi tahun 2024 serta menjaga netralitas ASN
“Pastikan ASN netral, menjaga kerukunan dan segera selesaikan apabila ada percikan permasalahan,” tegas Jokowi.
Setelah mendapat pengarahan Presiden, para Penjabat Kepala Daerah kemudian melanjutkan rapat koordinasi (Rakor) di Kemendagri. Rakor ditujukan dalam rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan, dan Pelayanan Publik, serta Mengoptimalkan Implementasi Program Strategis Nasional.
Hadir sebagai narasumber dalam rakor tersebut adalah Mendagri, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menkeu, Ka Bapanas, Mendikbud, Mentan, Menpan-RB, dan Menkes. (KN)