KENDARINEWS.COM–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi pusat studi banding bagi negara luar seperti Uzbekistan dalam hal pemanfaatan air dan energi listrik. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan United Nations Development Program (UNDP) dan Tim Uzbekistan di Pemprov Sultra, pada (24/10) Senin malam.
Kepala Dinas ESDM Sultra, Ir. Andi Azis, M.S.i yang mewakili Sekda Provinsi Sultra Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., P.h.D mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan tim UNDP dan Uzbekistan yang memlih Sultra sebagai salah satu tempat studi banding pemanfaatan sumber daya alam (SDM) itu.
“Tadi malam kami tim Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkumpul untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman pembangunan di desa-desa. Harapannya dengan berbagi ilmu dan pengalaman ini, akan saling memberi nilai tambah,” Kata Andi Azis.
Sementara itu Ketua Delegasi UNPD Rahmonov B, yang datang bersama 10 orang anggotanya mengungkapkan maksud dan tujuan ke Sultra untuk berbagi pengetahuan terkait pemberdayaan masyarakat dalam hal sumber air dan energi listik di pelosok.
“Kami sudah dua hari di Indonesia dan sangat senang di sini. Tujuan utama kami datang ke sini adalah saling berbagi ilmu tentang permberdayaan pembangunan masyarakat di desa-desa yang jauh dari pemukiman,” katanya.
Selain dari itu, ia juga mengungkapkan ingin mendapatkan informasi perbandingan tentang proses penyaluran energi ke desa-desa terpencil. “Kami ingin mengetahui bagaimana proses penyaluran air dan listrik ke kampung-kampung terpencil yang jauh dari pusat keramaian,” jelasnya.
Pertemuan delegasi UNPD dan Uzbekistan dihadiri oleh staf ahli ekonomi keuangan pembangunan Provinsi Sultra Laode Saifuddin, Kadis Pemberdayan Masyarat Desa Sultra, Dinas Kominfo Sultra, Dinas pemberdayaan masyarakat Desa Konsel, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra serta Tm dinas ESDM Sultra yang dmulai pukul 19.30 Wita dan diakhiri dengan jamuan makan malam bersama. (kam/kn)
