KENDARINEWS.COM–Pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023 di Konawe, saat ini prosesnya masih bergulir.
Pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe menyediakan kuota PPPK tahun ini sebanyak 1.680 orang. Ribuan lowongan calon abdi negara itu, terbagi menjadi formasi guru sebanyak 883 orang, tenaga kesehatan (nakes) 721 orang, serta tenaga teknis 76 orang.
Formasi guru yang dibuka pemkab Konawe ditahun 2023, mayoritas untuk merekrut guru agama, guru Penjasorkes, guru kelas, guru bimbingan konseling (BK), dan guru bidang studi lainnya. Adapun untuk formasi nakes, lowongan yang terbuka meliputi dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, apoteker, bidan, perawat, epidemiolog kesehatan, nutrisionis dan tenaga kesehatan lainnya.
Proses rekrutmen CASN PPPK tahun 2023 di Konawe, rupanya mendapat atensi dari Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba. Harmin ingin pendaftar yang nantinya terakomodir menjadi ASN PPPK, merupakan tenaga honorer yang betul-betul mengabdi di tanah Konawe.
“Bukan terangkat sebagai ASN karena melakukan praktik-praktik yang bertentangan dengan aturan. Jadi, harus hati-hati dengan proses rekrutmen PPPK ini,” ujar Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, kemarin.
Mantan Pj Sekretaris kabupaten (Sekab) Muna itu mengatakan, untuk rekrutmen CASN PPPK tahun 2023 di Konawe, dirinya bakal memberikan perlakuan khusus bagi tenaga honorer asal kecamatan Routa. Harmin Ramba menyebut, pendaftar PPPK asal Routa bakal menjadi prioritas, sebagai bentuk perhatian pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe bagi tenaga honorer yang mengabdi diwilayah pelosok dan terpencil.
“Saya sudah perintahkan instansi terkait, untuk pendaftar PPPK asal Routa, datanya langsung kirimkan ke saya. Insyaallah semaksimal mungkin saya akan bantu supaya terangkat menjadi ASN,” tegasnya. (adi/kn)