Belasan Balon Kades di Konsel Ikut Seleksi Uji Kompetensi

KENDARINEWS.COM–Belasan bakal calon kepala desa dari tiga desa di Kabupaten Konawe Selatan menjalani seleksi uji kompetensi. Seleksi tambahan ini, khusus bagi desa yang memiliki jumlah bakal calon melebihi kuota yang telah ditetapkan dalam Permendagri dan Perbub Konsel.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konsel, Anas Mas’ud mengatakan seleksi uji kompetensi telah dilaksanakan kamis 7 september kemarin di Aula Kantor DPMD Konsel.

Ia menjelaskan pelaksanaan seleksi uji kompetensi sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) dan peraturan Bupati Konsel nomor 32 tahun 2023, tentang tata cara pemilihan kepala desa calon kepala desa maksimal lima orang.

“Kalau lebih dari lima bakal calon maka dilakukan uji kompetensi tambahan untuk melahirkan lima calon. Uji kompetensi dipercayakan pada tim independen yang berasal dari akademisi berkualifikasi psikologi,” jelas Anas.

Diketahui, pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Konawe Selatan tahun 2023, bakal dihelat 24 September 2023 mendatang. “Kami berupaya dan mengajak pihak-pihak terkait, maksimal dalam pelaksanaan Pilkades ini. Mari bersama-sama memantapkan tiap tahapan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pemdes, Iwan Darwansah. Tes potensi akademik dilakukan jika bakal calon kepala desa yang memenuhi persyaratan melebihi dari lima orang.

“Pilkades tahun ini terdapat 19 bakal calon kepala desa yang ikut uji kompetensi. Mereka dari tiga desa, diantaranya desa Lalowiu Kecamatan Konda sebanyak tujuh orang, desa Silea Kecamatan Kolono sebanyak 6 orang, dan desa Wonua Kongga Kecamatan Laeya sebanyak 6 orang,” bebernya.

Dikatakannya, setelah dilakukan tes potensi akademik tim langsung menyerahkan hasil seleksi tersebut melalui perwakilan panitia masing-masing desa.

“Hasil itu diumumkan ke bakal calon yang dinyatakan lolos menjadi calon kepala desa, dan akan ditetapkan panitia pada tanggal 9 september melalui keputusan panitia Pilkades masing-masing desa,” pungkasnya. (ndi/kn)

Tinggalkan Balasan