Lantik Tiga Pejabat Eselon II, Bupati Konsel: Pahami Tupoksi! 

KENDARINEWS.COM–Kabinet pemerintahan Bupati Konsel H Surunuddin Dangga dan Wakil Bupati Rasyid dirotasi.Sejumlah PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Administrator dan Pengawas berganti.

Rotasi dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi. Seremoni pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan berlangsung di Pendopo Rujab Bupati Konsel, Senin (4/9).

Sebagai informasi ada tiga eselon II lingkup Pemda Konsel yang dilantik. Mereka mengisi jabatan yang kosong pasca ditinggal pejabat sebelumnya yang pensiun dan satu posisi dijabat pelaksana.

Diantaranya Pujiono diangkat menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Erna Yustiana dilantik menjadi kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan Ambolaa dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan.

Bupati Konsel H Surunuddin Dangga mengatakan rotasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Ini merupakan penyegaran organisasi. Sekarang, tegasnya, tidak ada istilah naik lift, artinya semuanya naik tangga. Bertahap dan penuh proses sesuai mekanismenya.

“Rotasi dan mutasi adalah hal wajar untuk peningkatan kinerja. Kami berharap pejabat yang baru dilantik bisa menjalankan tugas sesuai tupoksinya,” ungkapnya dalam pelantikan yang juga diikuti sejumlah Camat.

Diketahui pelantikan tersebut berdasarkan SK nomor 820/623/624/625 tahun 2023. Turut hadir Sekda Konsel Hj St Chadidjah, jajaran Forkopimda, dan pimpinan OPD lingkup Pemda Konsel, serta pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Surunuddin menegaskan menjadi pejabat bukan untuk gagah gagahan. Pihaknya menekankan, akan terus melakukan evaluasi kinerja aparatur.

“Kita terus komitmen mendorong roda pemerintahan di Kabupaten Konawe Selatan berjalan dengan maksimal. Baik dalam pembangunan daerah, dan pelayanan ke masyarakat. Bersama-sama mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat,” pesannya.

Sekali lagi dirinya menekankan, mereka yang diamanahkan dalam jabatannya adalah motor penggerak birokrasi di daerah. “Bekerjalah sebaik mungkin. Tonjolkan kinerja, karena basis penilaian sesuai SKP (sasaran kerja pegawai). Evaluasi kita berdasarkan apa yang ada dalam SKP tersebut. Jika tidak sesuai harapan, maka sayang sekali, karena akan memengaruhi penilaian,” kata Surunuddin mengingatkan. (ndi/kn)

Tinggalkan Balasan