Polda Sultra Gelar Nobar Wayang Kulit

KENDARINEWS.COM – Polda Sultra bersama Forkopimda menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) pagelaran wayang kulit juga di Tribun Presisi Mapolda Sultra, Jumat (03/02/2023).

Turut hadir dalam nobar wayang kulit ini Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto, Wakapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si beserta jajaran pejabat utama polda sultra, perwakilan forkopimda, dan paguyuban masyarakat Jawa di Kota Kendari.

Nobar wayang kulit bertujuan untuk merawat serta melestarikan budaya asli Indonesia salah satunya adalah wayang kulit dan juga pelaksanaan giat ini merupakan wujud dan bukti dari sinergitas antara TNI dan Polri serta elemen masyarakat yang harus tetap terjaga.

Sekedar informasi, Makhutarama menceritakan tentang kisah Arjuna yang kemudian bertemu dengan Begawan Kesawasidi atau penjelmaan dari Kresna, dan menjelaskan maksud kedatangannya.

Begawan Kesawasidi memberikan penjelasan bahwa sebenarnya Makutharama itu bukanlah sebuah barang/benda, melainkan pengetahuan budi pekerti raja yang sempurna atau ajaran Hastabrata. Begawan Kesawasidi kemudian menyampaikan ajaran Hastabrata kepada Arjuna.

Hastabrata sendiri berasal dari bahasa Sansekerta. Hasta artinya delapan dan Brata yaitu perilaku atau tindakan pengendalian diri. Hastabrata melambangkan kepemimpinan dalam delapan unsur alam yaitu bumi, matahari, api, samudra, langit, angin, bulan, dan bintang.

Pagelaran wayang kulit oleh mabes Polri ini memecahkan rekor MURI dan rekor dunia yaitu Pagelaran Wayang Kulit Terbesar yang melibatkan TNI, Polri dan ASN seluruh Indonesia.(kn)

Tinggalkan Balasan