oleh

2.700 Ternak di Muna Sudah Vaksin PMK

KENDARINEWS.COM — Upaya pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang hewan ternak di Kabupaten Muna terus digenjot. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) setempat melakukan vaksinasi, pengobatan, penandaan dan pendataan pada hewan ternak. Selama Desember 2022-Januari 2023, setidaknya 2.700 ekor ternak di Muna sudah divaksin PMK.

Kepala Disnakkeswan Muna, R. Lumban Gaol mengatakan vaksinasi merupakan program nasional dalam pencegahan penularan PMK pada ternak. Selama Desember 2022 pihaknya sudah memvaksin 1.700 ekor ternak. Sedangkan, untuk Januari 2023, kata dia, seribu ekor ternak sudah divaksin dari 68 ribu ekor yang tersebar di Muna. “Pelaksanaan vaksinasi ini akan terus kita genjot sebelum akhir tahun. Pelaksanaannya dilakukan oleh enam tim yang tersebar di 22 kecamatan. Pembentukan enam tim tersebut karena Muna hanya memiliki enam orang dokter hewan,” ujar Lumban, Rabu (25/1).

Sejauh ini, salah satu kendala tim melakukan vaksinasi yakni hampir semua peternak tidak mengandangkan sapinya tetapi membebas liarkan. Sehingga, pihaknya harus bekerja ekstra untuk menyukseskan vaksinasi pencegahan PMK itu. “Sebelumnya, kami sudah turun ke kecamatan-kecamatan di Muna dalam rangka menyosialisasikan vaksinasi PMK itu. Sekaligus, mengimbau peternak agar sapinya dikandangkan sehingga memudahkan tim untuk bergerak cepat,” ungkapnya.

Vaksinasi ini merupakan strategi pemerintah untuk mencegah wabah PMK. Juga pembatasan lalu lintas ternak. “Untuk Muna masih zona hijau dan belum ada kasus PMK. Tetapi kita harus melakukan pencegahan agar wabah tersebut tidak terjadi di daerah ini. Kami pastikan vaksin ini juga aman untuk hewan ternak,” paparnya.

Ia berharap masyarakat bersama-sama memerangi PMK sedini mungkin melakukan vaksinasi ini agar wabah tersebut tidak memasuki Muna. Tentunya, apabila wabah tersebut memasuki Muna maka peternak akan mengalami kerugian secara ekonomi. (deh/b)

Komentar

Tinggalkan Balasan