KENDARINEWS.COM–Upaya mereduksi angka kecelakaan lalulintas masih menjadi pekerjaan rumah. Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mencatat angka kecelakaan lalulintas di tahun 2022 mengalami peningkatan drastis 50 persen dibandingkan tahun 2021.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rudika Harto Kanajiri mengurai angka kecelakaan tahun 2022 di Kota Kendari mencapai 339 kejadian. Rinciannya, korban meninggal dunia dari kejadian tersebut sebanyak 42 orang, korban luka berat 44 orang dan luka ringan 406 orang.
“Sementara tahun 2021, terjadi 257 kejadian lalulintas dengan korban meninggal dunia 42 orang, korban luka berat 2 orang dan luka ringan 295 orang.
Kata dia, persentase peningkatan angka kecelakaan lalu lintas tahun ini sekitar 50 persen jika dibanding tahun lalu. Rata-rata korban yang terlibat kecelakaan didominasi anak yang masih dibawa umur dan usia produktif.
“Untuk kategori usia terbanyak yakni 16 sampai dengan 30 tahun. Profesi korban didominasi pelajar, karyawan dan mahasiswa,” ungkap Rudika.
Rudika menjelaskan, peningkatan angka kecelakaan lalulintas dipengaruhi faktor melibatkan manusia, kondisi cuaca dan jalan. Ia menyebut, mendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas ini didominasi pengendara sepeda motor.
“Kepada masyarakat kami himbau untuk tetap mematuhi aturan lalulintas. Kami selalu melakukan penyuluhan tertib berlalulintas, agar masyarakat sadar betapa pentingnya mematuhi aturan berlalulintas,” pungkasnya. (ali/kn).