KENDARINEWS.COM–Ditengah gempuran kemajuan teknologi, media mainstream bakal tetap eksis, asalkan kondisi ini dibarengi dengan kreativitas serta konten jelas dan menarik. Hal itu disampaikan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin saat diskusi akhir tahun direksi, manajemen dan karyawan Kendari Pos Jumat kemarin.
“Saya selalu percaya dengan The Power of Content. Kekuatan berita yang menarik dan berkualitas, akan membuat media tetap dibaca orang. Tentu saja, ada faktor lain juga sebagai pendukungnya,” ungkap Irwan Zainuddin dihadapan karyawan Kendari Pos saat memberikan pengarahan dalam rapat umum di Aula Graha Pena Kendari Pos, kemarin.
Disisi lain, Irwan berpesan kepada seluruh jajaran, supaya tak berhenti menghasilkan karya berkualitas. Menjadikan media sebagai bisnis knowledge. Sehingga, Kendari Pos bisa tetap menjadi lokomotif media di Sultra. “Orang harus mendapatkan nilai lebih ketika membaca Kendari Pos. Konsep jurnalisme ilmu harus tetap kita pertahankan,” jelasnya.
Irwan menjelaskan, media tidak akan mati hanya karena ada saingan. Menurutnya, media akan mengalami senja kala, jika para pegiat media tersebut berhenti berinovasi dan hilang rasa kepeduliannya. “Kapan kita diam dan berhenti berpikir, maka bersiaplah menghadapi senja kala. Tapi kalau kita terus bergerak, melakukan terobosan, maka kita bisa hidup seribu tahun lagi,” terangnya.
Penekanan lain disampaikan Direktur Kendari Pos adalah, perubahan yang dilakukan, tidak boleh karena faktor eksternal. Artinya, perubahan yang dilakukan Kendari Pos, murni karena keinginan sendiri atas situasi yang terjadi di dunia bisnis media. “Kita fokus dengan tujuan yang ingin dicapai. Kita lakukan perubahan, bukan karena omongan orang atau munculnya media lain,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, selain mendengarkan arahan pimpinan perusahaan, karyawan juga mendapat penjelasan dari masing-masing pimpinan divisi. Dari divisi redaksi, divisi sirkulasi, Iklan dan Sponsorship hingga Keuangan. Intinya, era digitalisasi memberi tantangan besar terhadap keberadaan media mainstream. Namun, semua itu memberi peluang untuk melahirkan kreativitas.
“Kreativitas dan kekompakan, menjadi salah satu kunci kita untuk tetap eksis di era digitalisasi ini,” imbuhnya. Untuk diketahui, selain karyawan di kantor pusat Kendari, dalam rapat itu juga digelar secara daring, yang diikuti koresponden dari seluruh daerah di Sultra. (kn)