KENDARINEWS.COM– Semangat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke-XIV, mulai menggaung malam nanti. Pembukaan pesta olahraga empat tahunan bakal berlangsung di Lapangan Alun-alun Takawa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, hari ini Sabtu (26/11).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sultra, Trio Prasetio Prahasto mengatakan, pembukaan Porprov sesuai jadwal akan digelar di Buton. Gubernur Sultra Ali Mazi akan menyalakan obor, menandai pembukaan hajatan olahraga tingkat provinsi tersebut. “Secara umum penyelenggaraan Porprov sudah siap. Gubernur akan membuka acara,” ujarnya.
Senada dengan Trio, Ketua Harian KONI Sultra, Suwandi Andi menyebut, penyelenggaraan Porprov sudah sesuai jadwal yang ditetapkan KONI. Sempat berniat mengundur karena alasan kesiapan sarana dan prasarana, namun belakangan, baik Buton maupun Baubau menyampaikan kesiapannya masing-masing.
“Acara pembukaan kita laksanakan 26 November 2022 pada malam hari di Pasarwajo Kabupaten Buton. Sedangkan penutupan pada 3 Desember 2022 di Kota Baubau. Dua daerah ini sudah siap acara itu,” kata anggota DPRD Provinsi Sultra ini.
Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran mengapresiasi panitia, baik provinsi maupun lokal yang telah bekerja keras siang dan malam, demi suksesnya pesta olahraga tersebut. Dia memastikan sebagai tuan rumah, Buton akan menjawab kepercayaan gubernur dan KONI Sultra dengan menyukseskan seluruh pertandingan.
“Ini kepercayaan besar untuk kita sudah diberi amanah sebagai tuan rumah. Mari membalas itu dengan keramahtamahan kita. Sukses Porprov ada dipundak kita semua, kita buktikan kepada tamu-tamu kita dan penonton Sultra bahkan Indonesi bahwa Buton bisa,” jelasnya.
Melalui kesempatan itu, Kepala BPKAD Sultra ini, juga mengajak seluruh masyarakat Buton menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di Kabupaten Buton.
Sementara itu, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan hal senada. Ia juga berkomiten sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi. “Mudah-mudahan setelah acara Porprov Sultra selesai, kita bisa merayakan kemenangan sebagai juara umum,” kata mantan Wakil Wali kota Baubau ini.
Saat ini suasana kota di Pasarwajo dan Baubau cukup ramai. 10 ribu orang diperkirakan melakukan mobilisasi antar daerah untuk mengikuti berbagai pertandingan. Hotel-hotel penuh, rumah makan dan restoran padat, jalan-jalan begitu ramai. Pergerakan ekonomi terjadi begitu cepatnya. Sehingga turut menghidupkan UMKM di sejumlah titik. (kn)