Pemprov Sultra-PT Gosen Hitech Teken MoU, Bangun Pabrik Baterai

KENDARINEWS.COM–Lagi lagi investor asing melirik potensi SDA yang ada di Kabupaten Konawe. Terbaru atas peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra mampu meyakinkan investor asing berbendera PT Gosen Hitech untuk membangun pabrik baterai di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe.

Penandatanganan MoU antara Pemprov Sultra dengan perusahaan investor asal China itu berlangsung di Swiss BelHotel Kendari, Selasa (22/11). Nilai investasi pembangunan pabrik baterai tersebut menyentuh angka triliunan rupiah.

Koordinator Satgas Percepatan Investasi Wilayah Sulawesi, Anton Timbang berkomitmen, mendukung dan akan senantiasa mengawal investasi pembangunan pabrik baterai di Routa, Kabupaten Konawe. Pembangunan proyek industri tersebut ditangani langsung perusahaan asal China PT Gosen Hitech. Target pembangunan dimulai 2023 mendatang.

“Adanya investasi ini, sangat berdampak besar pada perkonomian daerah dan masyarakat. Karena itu, semua stakeholder harus bersinergi, agar proses realisasi pembangunan pabrik baterai berjalan lancar dan sukses,” kata Anton Timbang kepada Kendari Pos, Selasa (22/11).

Anton Timbang mengaku akan terus memantau dan mengawal proses perizinan. Sehingga proses investasi dapat berjalan lancar. Ini juga penting supaya investor dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman.

“Proyek yang direncanakan PT Gosen Hitech dengan membangun pabrik baterai di Sultra sangat positif. Kadin sangat mendukung,” jelasnya.

Anton berharap, pembangunan pabrik baterai berjalan sesuai rencana. “PT Gosen Hitech adalah perusahaan baterai terbesar di dunia. Kita semua patut bersyukur, perusahaan berskala internasional ini berminat untuk berinvestasi di Sultra,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas mengatakan, adanya pembangunan pabrik baterai ini, bisa membawa dampak baik bagi perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Sultra.

“Perusahaan ini mampu menyerap 20 ribu tenaga kerja. Mulai tahun depan mereka supervisi persiapan pembangunan pabrik baterai,” terangnya.

Lukman berharap dengan masuknya investor dari negara luar, masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah agar investor lain dapat ikut masuk untuk meningkatkan perekonomian daerah.(kn)

Tinggalkan Balasan