KENDARINEWS.COM–Kontingen Kabupaten Bombana keluar sebagai jawara dalam Festival Seni dan Qasidah berskala kecil IV tingkat Provinsi Sultra yang berakhir Kamis malam (17/11).
Kabupaten dibawah kendali Pj Burhanuddin itu meraih gelar juara umum setelah berhasil menyabet tiga medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu.
Pj Bupati Bombana Burhanuddin, hadir langsung dalam penutupan Festival Seni dan Qasidah di Graha Pena Hall, Kamis (17/11), malam. Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Bombana sekaligus Ketua TP PKK Bombana Hj.Fatmawati Kasim Marewa menerima piala juara umum yang diserahkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kendari Susanti.
Pj. Bupati Bombana Burhanuddin, mengatakan, prestasi yang diraih Kabupaten Bombana ini sangat membanggakan. Karena qasidah ini merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang patut dilestarikan dan digaungkan secara terus menerus. Gelar juara umum itu dipersembahkan bagi masyarakat Bombana.
“Alhamdulillah, pencapaian prestasi yang kita raih ini adalah sebuah anugerah dan berkah bagi Kabupaten Bombana. Karena ternyata kita tidak hanya pandai mendulang emas tetapi kita juga pandai mendulang prestasi,” ujar Pj. Bupati Bombana Burhanuddin.
Prestasi yang diraih Kabupaten Bombana di level Provinsi Sultra ini harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Karena satu prestasi akan membawa nama harum daerah. Pj. Bupati Burhanuddin menargetkan mempertahankan gelar juara umum pada ajang yang sama tahun depan.
“Untuk mempertahankan prestasi ini, kami harus mendukung utusan dari Bombana nantinya, baik dari segi pendanaan, pelatih dan hadiah bagi para pemenang. Karena dengan ditunjang dari segala aspek para peserta dari Bombana akan merasa dihargai, sehingga keinginan untuk mengharumkan nama Bombana itu sangat besar,” ungkap Pj.Bupati Burhanuddin.
Dia berharap, festival seperti ini harus terus digaungkan dan dimeriahkan, karena festival keagamaan merupakan ciri masyarakat yang beragama. “Kita seharusnya tidak hanya memeriahkan festival musik ataupun festival lainnya tetapi festival keagamaan seperti ini harus lebih dimeriahkan, karena ini membawa citra kita sebagai negara berketuhanan dan beragama,” tutur Pj.Bupati Burhanuddin.
Sementara itu, Pj.Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kendari Susanti, mengatakan, festival seni dan qasidah ini dilestarikan dan dijaga, karena sebagai modal untuk membangun generasi muda yang berkualitas dan kompetitif.
“Kita berharap melalui festival ini masyarakat bisa lebih mengetahui kesenian dan kebudayaan yang ada di daerahnya. Sekaligus mnjadi ajang untuk memelihara toleransi dan kerukunan masyarakat Sultra,” ujar Susanti.
Sekretaris DPW Lasqi Sultra Hj.Megawati Mahmud, mengapresiasi antusias peserta selama festival berlangsung di Graha Pena Kendari Pos. Pemegang gelar juara akan dipersiapkan mengikuti Festival Seni dan Qasidah tingkat nasional.
“Kita berharap para juara yang nantinya mewakili Sultra ditingkat nasional bisa memberikan hasil yang maksimal seperti tahun-tahun sebelumnya yang menjadikan Sultra juara umum,” ujar Megawati Mahmud. (kn)