KENDARINEWS.COM– 17 Kabupaten Kota se-Sultra bakal adu prestasi dalam Porprov Sultra XIV yang bakal digelar 26 November hingga 4 Desember 2022 di Kota Baubau dan Kabupaten Buton
Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra Suwandi Andi menyebut sekira 39 cabang olahraga (Cabor) akan dipertandingkan. “Dua cabor dilaksanakan di Kota Kendari dan Kolaka. Cabor softball di Kendari dan cabor golf dipertandingkan di Pomalaa, Kolaka. Sementara cabor lainnya akan dipertandingkan di Kota Baubau dan Buton,” ujarnya usai sosialisasi pelaksanaan Porprov XIV Provinsi Sultra di Hotel Kubah 9, Kamis (17/11), kemarin.
Panitia daerah dan KONI Sultra terus mematangkan kesiapan kompetisi olahraga empat tahunan tingkat provinsi itu. “Kesiapan KONI Sultra sudah oke. Saat ini persiapan sudah mencapai 90,9 persen,” ungkap Suwandi.
Adapun beberapa venue cabor yang dinilai belum maksimal, menurut Suwandi Andi, itu hal teknis. Event manapun mendekati hari “H” pasti ada saja kesiapan-kesiapan yang dikejar untuk dituntaskan. “Terkait beberapa venue cabor yang disebut belum maksimal kami optimistis akan menyelesaikan sebelum hari pembukaan,” tegasnya.
Suwandi meminta pengurus KONI di daerah untuk tak khawatir dan mengajak bersama-sama saling mendukung untuk menyukseskan Porprov Sultra tahun 2022.
Pemprov Sultra telah menyiapkan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk agenda Porprov ini. “KONI Sultra optimistis menyukseskan Porprov Sultra tahun ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Buton Abdul Zainuddin melalui Kabid Kebudayaan Olahraga Samsuddin Bawula, mengatakan, sejak ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan pembukaan Porprov, pihaknya sudah memantapkan persiapan. “Kami sudah siapkan semua, mulai dari tempat pembukaan, maupun venue-venue cabor. Sudah siap 100 persen,” ujarnya.
Abdul Zainuddin menyebut sekira 21 cabor yang akan dipertandingkan di Kabupaten Buton. Venue terbagi dua bagian. “Untuk indoor meliputi GOR, gedung Expo, gedung serbaguna Wakaaka, dan beberapa sekolah. Di tempat-tempat itu akan dipertandingkan cabor sepak takraw, bola tangan, tinju, kempo dan lain-lain,” rincinya.
Untuk pelaksanaan laga outdoor yakni sepakbola, bola voli bola basket, tenis lapangan, atletik, dayung dan sepatu roda. Venuenya sepak bola yakni alun-alun perkantoran Takawa, lapangan kantor DPRD, stadion Banabungi dan stadion Osienta. “Jadi ada empat stadion yang bisa digunakan. Cabor lain seperti basket itu akan digelar di lapangan basket Polres Buton, ” sebut Abdul Zainuddin.
Adapun stadion utama sebagai lokasi pembukaan Porprov cukup representatif. Stadion ini sering digunakan untuk event nasional seperti festival Budaya Tua. Pemondokan atau penginapan kontingen Porprov pun sudah disiapkan jauh sebelumnya.
“Sudah ada beberapa kabupaten yang telah meninjau lokasi persiapan penginapan kontingen. Kita desain agar penginapan kontingen tidak jauh dari lokasi tanding. Begitu juga dengan sarana air bersih itu sudah siap. Bahkan kita siapkan tim Liaison Officer (LO) yang akan mendampingi tiap kontingen Porprov yang datang dari berbagai daerah,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dispora Kota Baubau Muhammad Tasdik mengungkapkan, pada dasarnya tuan rumah Pemkot Baubau sudah siap menyambut peserta Porprov. Venue cabor di Kota Baubau tengah dirampungkan.
“Sesuai perencanaan awal sekira 18 cabor yang akan dipertandingkan di Baubau. Namun dalam sosialisasi Porprov, sepertinya cabor dayung akan dipindahkan di Pasarwajo, Kabupaten Buton. Pada dasarnya kesiapan cabor dayung di Baubau sudah mencapai 90 persen. Namun ada beberapa lintasan dayung yang harus dibenahi, ” ujar Muhammad Tasdik.
Adapun venue yang masih butuh intervensi serius yakni venue cabor renang. Sebab, progres pembangunannya hingga saat ini baru mencapai 70 persen. “Sekarang masih tahap finishing, terkait bisa digunakan pada hari H itu bukan kewenangan saya untuk menjelaskan. Karena secara teknis itu adalah gawean provinsi. Yang jelas kalau kami di Baubau siap menyukseskan agenda Porprov,” tutup Muhammad Tasdik. (kn)
