KENDARINEWS.COM-Tiga wilayah di Sultra meliputi Konawe Utara, Kolaka Utara dan Konawe perlu siaga dini. Pasalanya di tiga daerah itu diprediksi berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi.
Kepala Stasiun Klimatologi Sulawesi Tenggara Aris Yunatas mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hari ini 2 Agustus 2022, perlu diwaspadai potensi siaga di wilayah Sulawesi Tenggara meliputi Kabupaten Konawe Utara, Kolaka Utara dan Konawe.
“Hujan lebat diperkirakan masih terjadi hari ini 2 Agustus 2022, dengan potensi bencana hidrometeorologi (banjir). Penyebab hujan lebat yakni karena adanya anomali cuaca di wilayah Sultra,” kata Aris via telepon Senin (1/8).
Dia menyebut, di Kabupaten Konawe Utara potensi banjir meliputi Kecamatan Oheo, lasolo, Lasolo Kepulauan, Molawe, Ashera, Andowia, lembo, wawolesesa. Berikutnya, di Kabupaten Kolaka Utara potensi banjir dampak dari bencana hidrometeorologi dapat terjadi di Kecamatan Porehu, Batu Putih, Pakue Utara, Pakue Tengah.
Sedangkan, di Kabupaten Konawe potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi di Kecamatan Abuki, Tongauna Utara, Tongauna, Anggaberi, Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Konawe, Uepai, Wawotobi, Anggotoa, Unaaha, Anggaberi, Meluhu, dan Amonggedo.
Ia menjelaskan, bencana hidrometeorologi dapat terjadi karena potensi terjadi anomali cuaca buruk yang cukup tinggi meliputi suhu muka laut yang cukup hangat memicu pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulus Nimbus) ditambah lagi kelembaban pada ketinggian 850 mb di atas 95 persen.
Kedua, maden julian oscilation (MJO) aktif di wilayah Indonesia (maritim continen) Sultra, sehingga meningkatkan awan-awan konvektif di wilayah Sultra khususnya di tiga kabupaten tersebut.
Selain itu, adanya penumpukan massa udara (shearline) di wilayah Sultra yang menimbulkan potensi pertumbuhan awan konvektif. “Terkait peringatan dini cuaca buruk di tiga kabupaten tersebut kami sudah bersurat ke tiga bupati yaitu Konawe, Kolaka Utara dan Konawe Utara,” ujar Aris. (ant/jpnn/kn)