KENDARINEWS..COM–Era digitalisasi saat ini membuat para guru disekolah memeras otak untuk terus berinovasi. Salah satunya datang dari SMAN 1 Lasolo, yang meluncurkan aplikasi daftat hadir bagi peserta didik, yang terkonfirmasi dengan nomor orang tua murid.
Aplikasi tersebut diberi nama “Sidia”, sistem absensi digital. Aplikasi Sidia diklaim satu-satunya yang pertama kali diberlakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) se Konut, bahkan diklaim se Sulawesi Tenggara.
Kepala SMAN 1 Lasolo, Anas Herson, menuturkan aplikasi Sidia baru diterapkan pada tahun ajaran baru 2022 di SMAN 1 Lasolo. Kelebihan dari aplikasi Sidia, peserta didik dapat dipantau langsung oleh orang tua siswa. Apakah anaknya masuk sekolah atau tidak.
Secara umum, teknis cara kerja aplikasi ini, peserta didik yang masuk maupun tidak sampai kesekolah akan terdeteksi oleh guru ataupun dari orang tua. Karena setiap murid diberikan barcode yang tertera dalam kartu pelajar siswa.
“Jadi setiap siswa yang masuk sekolah terlebih dahulu memperlihatkan barcode yang ada dikartu pelajar. Nah, nantinya kalau barcode sudah teregister, dengan sendirinya akan ada pesan masuk lewat WhatsApp ataupun SMS milik orang tua murid yang telah didaftarkan dalam aplikasi Sidia. Bila sang anak sudah berada disekolah,”kata Ketua MKKS Konut itu,(13/7).
Inovasi yang dilahirkan oleh SMAN 1 Lasolo dibawah kepemimpinan Anas Herson telah disampaikan pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Asrun Lio. Dalam waktu dekat aplikasi tersebut, rencana akan di lounching secara terbuka oleh Pj Sekda Sultra, Asrun Iio atau yang mewakili pejabat Dikbud Sultra.
“Pak Kadis (Asrun Lio) sangat mendukung dengan inovasi yang ditelorkan oleh SMAN 1 Lasolo. Karena aplikasi ini, tak hanya guru yang berperan mengawasi siswa dan siswi. Tetapi orang tua murid juga diberikan peran mengawasi anak-anaknya, apakah masuk sekolah atau tidak. Ini memberikan kemudahan bagi orang tua siswa dalam memproteksi anak-anaknya,”ujar Anas Herson.
Pembuat aplikasi Sidia, Suparman, memastikan inovasi aplikasi Sidia sudah lama dibuat. Bahkan beberapa pimpinan SMAN 1 Lasolo sebelumnya ditawarkan agar menggunakan aplikasi tersebut, namun tidak diberikan ruang.
“Alhamndulillah, kehadiran pak Anas Herson, beliau sangat mensupport adanya aplikasi ini. Karena selain memudahkan guru, orang tua murid juga bisa memantau anaknya lewat aplikasi ini. Karena akan ada pesan singkat yang masuk kenomor orang tua murid yang telah disetting,”ujar Kepala Laboratorium SMAN 1 Lasolo itu.
Guru Kimia SMAN 1 Lasolo itu menjelaskan tahapan uji coba aplikasi Sidia sudah dijalankan. Semua berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. “Kita sudah uji coba, barcode kartu pelajar siswa yang ditempelkan lewat sistem terbaca dengan baik dan langsung terkonfirmasi dengan nomor handphone milik orang tua wali siswa,”ujar Suparman sambil memperlihatkan sistem kerja aplikasi Sidia. (min)