KENDARINEWS.COM–Seleksi penerimaan mahasiswa baru (maba) tahap tiga masih berlangsung hingga 30 Juni mendatang. Khusus Fakultas Farmasi (FF) Universitas Halu Oleo (UHO) kuota tahun ini bertambah 100 kuota.
Dekan Fakultas Farmasi UHO, Prof. Dr. Ruslin, M.Si mengatakan, sejak awal penerimaan maba, mulai Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hingga Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN), semua kuota sudah dilaporkan di universitas. Kali ini, kuota Farmasi meningkat dibanding tahun lalu.
“Kuota maba tahun ini sebanyak 300. Meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 200 kuota. Jadi ada penambahan 100 kuota. Sejak awal, penambahan kuota ini kami laporkan ke universitas,” ungkap Prof Ruslin, kemarin (27/6).
Dia menjelaskan, penambahan kuota dilakukan karena telah menambah beberapa gedung baru. Gedung itu sudah bisa digunakan. Sebelumnya, karena pandemi, semua pembelajaran dilakukan online. Sehingga gedung baru ini belum secara aktif digunakan. Tapi targetnya semester depan, gedung baru sudah bisa digunakan mahasiswa baru (maba).
“Penambahan kuota berbanding lurus dengan adanya penambahan gedung kuliah dan sarana prasarana. Harapan saya, gedung kuliah baru ini sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Lebih jauh Prof Ruslin menjelaskan, jalur SNMPTN, pelamar di Fakultas Farmasi cukup tinggi. Namun yang diterima sesuai kuota hanya 90 orang. Kemudian untuk SBMPTN kuota yang diterima Farmasi 120. Sementara jalur SMMPTN, kuota yang disiapkan sebanyak 90 orang. “Kami optimis, seluruh kuota yang tersedia bisa terpenuhi. Sebab, pendaftaran di Fakultas Farmasi setiap tahun selalu membludak, ” pungkasnya.
Tingginya animo calon Maba masuk Farmasi menjadi motivasi tersendiri buat Prof Ruslin. Dirinya komitmen merawat supaya kualitas fakultas tetap terjaga. Terutama terkait kualitas SDM tenaga pengajar dan lulusan. (kn)