KENDARINEWS.COM — Ribuan vaksin covid di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Kendari tak bisa digunakan. Pasalnya, vaksin jenis astrazeneca dinyatakan kadaluarsa. Namun demikian, Pemkot Kendari memastikan program vaksinasi covid tetap berlanjut. Apalagi pemerintah masih memiliki vaksin covid jenis sinovac dan pfizer.
“Jadi, pertanggal 28 Februari 2022 vaksin jenis astrazeneca kurang lebih sepuluh ribu dinyatakan kadaluarsa di beberapa faskes,” beber drg Rahminingrum, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari.
Untuk jenis sinovac lanjutnya, stoknya mulai menipis. Saat ini, stok vaksin sinovac tersisa seribuan. Padahal vaksin jenis ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat vaksinasi anak.
“Untuk stok vaksinasi di kota Kendari ini tersisa tinggal dua jenis saja yaitu sinovac dan pfizer saja. Padahal kami sangat butuh untuk percepatan vaksinasi,” katanya.
Meski jumlah vaksin terbatas, Rahminingrum memastikan penyuntikan vaksin masih berjalan. Di berbagai puskesmas, stok vaksin masih tersedia dan dapat disuntikkan kepada warga. Mulai dosis pertama hingga dosis ketiga atau booster.
Bagi warga yang belum melakukan vaksinasi dosis pertama sambungnya, diarahkan untuk segera vaksin dengan menggunakan jenis vaksin yang tersisa. (m1)