Sultra Resmi Miliki Institut Teknologi Kelautan

Buka Tiga Prodi, ITK Buton Siap Terima Mahasiswa Baru

KENDARINEWS.COM — Setelah sekian lama menanti, Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi berdiri usai penyerahan Surat Keputusan (SK) izin pendirian ITK Buton yang diselenggarakan oleh Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, di Kendari beberapa hari lalu.

Foto bersama Gubernur Sultra, H Ali Mazi bersama Kadikbud Sultra, Asrun Lio , Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukman, Ketua DPRD Sultra, Rektor UHO, sejumlah perwakilan pimpinan Forkopimda, dan Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra, di Rujab Gubernur Sultra, beberapa hari lalu.

ITK Buton resmi berdiri sesuai SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 25/E/O/2022 tentang Izin Pendirian ITK Buton yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultanbatara), Andi Lukman kepada Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra di Rumah Jabatan Gubernur Sultra.

Suasana penandatanganan MoU oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara), Andi Lukman dan Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra, di Rujab Gubernur Sultra.
Gubernur Sultra, Ali Mazi SH didampingi Kadikbud Sultra, Asrun Lio saat penyerahan SK Izin Pendirian Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara), Drs Andi Lukman MSi kepada Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra SH, di Rujab Gubernur Sultra.

Dalam kesempatan itu, Andi Lukman menyampaikan agar ITK Buton segera melakukan aktivitasnya, termasuk penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022-2023. Disini pihak LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara hadir dengan personel lengkap di Sultra, mulai dari pimpinan hingga bagian kehumasan, sebagai langkah memudahkan koordinasi kedepan agar ITK Buton bisa melompat dan berlari mengejar impiannya.

“Selamat atas pendirian ITK Buton. Saya yakin anak muda Indonesia dapat menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan baik, seperti apa yang dilakukan oleh Ananda Alvin ini. Semoga pemerintah Sulawesi Tenggara memiliki komitmen untuk memberikan beasiswa kepada para mahasiwa terbaik ITK Buton nantinya,” ujarya.

Adanya SK ini, kata dia sebagai bentuk penghargaan dan kepercayaan pemerintah kepada masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi. Sebab diketahui bersama, wilayah Indonesia dengan jumlah penduduk sangat banyak membutuhkan pendidikan bermutu dan berkualitas, sedangkan pemerintah belum tentu bisa memenuhi.

“Karena itu, masyarakat diberikan kesempatan mengambil peran, seperti yang dilakukan saat ini, anak muda Sultra secara langsung mengambil peran sebagai ketua yayasannya ITK Buton,”ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi yang turut menyaksikan penyerahan SK tersebut berharap ITK Buton dapat membuka program-program studi baru yang relevan dengan teknologi kelautan, seperti teknologi perkapalan dan navigasi, sehingga ITK Buton dapat menjadi pusat kajian ilmu-ilmu kelautan yang terintegrasi (perkapalan, perikanan, dan Pelayaran), khususnya di kawasan timur Indonesia.

“Sehingga masyarakat kita tak perlu risau, jika ingin mendalami ilmu kelautan secara utuh, datanglah ke Institut Teknologi Kelautan Buton,” ujarnya.

Tak lupa ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintah melalui Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara atas penyerahan SK dimaksud. Ia juga mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas percepatan keluarnya izin ITK Buton. Ini tentu jauh lebih cepat dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Saat ini yang kita dorong bagaimana ITK Buton segera membuka dan melakukan perekrutan calon mahasiswa baru pada tiga program studi yang diamanahkan yaitu, Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan, Akuakultur, dan Bioteknologi, tahun ajaran 2022-2023,” ungkap orang nomor satu di Bumi Anoa ini.

Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Asrun Lio selaku Pembina ITK Buton mengatakan, keberadaan institut ini nantinya akan mendukung pengembangan kawasan perikanan dan kelautan di Buton.

“ITK Buton menjadi salah satu program strategis yang diusulkan Pemprov Sultra karena berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Muhammad Zamrun Firihu, mengungkapkan kehadiran ITK Buton, merupakan anugerah untuk Sultra yang tentu selaras dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

“Penyerahan SK Pendirian ITK Buton ini, mudah-mudahan menjadi berkah buat Sulawesi Tenggara. Proses ini bukan sesuatu yang mudah, banyak lika-likunya, banyak hal yang harus dilengkapi, dan Alhamdulillah tidak butuh waktu lama, kurang dari dua tahun SK telah terbit, “ujarnya

“Terlebih kehadiran ITK Buton memang memang sangat spesifik, sebab disesuaikan dengan potensi di Sultra. Sebagai Provinsi yang prospek kelautannya cukup tinggi, kehadiran ITK Buton ini sangat tepat dibutuhkan. Saya kira ini tepat,” tambahnya.

Ketua DPRD Sultra,H. Abdurrahman Saleh, juga amat mengapresiasi dan bersyukur atas pemikiran pendirian ITK Buton oleh Alvin Akawijaya Putra, selaku Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh yang diharapkan bisa menumbuh kembangkan sektor kelautan dan perikanan di wilayah Bumi Anoa.

“Sumber daya alam akan habis, namun yang terpenting adalah sumber daya manusia, dan saya bersyukur Alvin telah melakukan lompatan yang sangat signifikan, melampaui daya pikir kita yang dilakukan adalah out of the box terhadap generasi muda yang mencitai pendidikan yang punya visioner kedepan, membangun peradaban melalui pendidikan, “ujarnya.

Selain itu, ditemui ditempat yang sama, Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvian Akawijaya Putra menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kadikbud Sultra Asrun Lio, yang telah bersama-sama berkomitmen meningkatkan dan memajukan SDM pemuda-pemuda Buton dalam proses pendirian ITK Buton.

“Saya berharap kita bisa memajukan sektor perikanan dan kelautan di Buton, kita bisa meningkatkan SDM pemuda Buton dan membuat mereka berkarya. Saya juga berharap ITK Buton ini menjadi Institut Teknologi Kelautan nomor satu bukan hanya di Indonesia bagian timur, tapi di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai informasi,saat ini ITK Buton telah siap menerima mahasiswa baru dengan persyaratan tamat SMU sederajat jurusan IPA, lulus ujian masuk, dan maksimal berusia 23 tahun. Adapun program studi yang dibuka yaitu S-1 Teknologi Penangkapan Ikan, S-1 Akuakultur, dan S-1 Bioteknologi. (rah)

Tinggalkan Balasan