–Bupati Konawe Kery S.Konggoasa Mengembangkan Kualitas SDM
KENDARINEWS.COM — Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Konawe merupakan aspek prioritas yang ditunaikan Bupati Kery Saiful Konggoasa (KSK). Menurut Bupati Kery, SDM berkualitas menjadi kunci utama kemajuan di suatu daerah. Komitmen Bupati Kery meningkatkan kualitas SDM di otoritanya kembali ia tunaikan dengan membekali ASN, masyarakat dan pelaku usaha agar melek informasi dan teknologi (IT) berbasis digital.
Teranyar, Konawe-1 itu menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI untuk melatih warganya dalam memanfaatkan berbagai aplikasi berbasis digitalisasi. Pelatihan itu bertajuk Digital Talent Scholarship (DTS), dan rencananya bakal dimulai Februari 2022 ini.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, pelatihan DTS di Konawe merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe dan Kemenkominfo RI, persisnya Balai Besar Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenkominfo. Kata Bupati Kery, kerja sama itu merupakan bentuk pengembangan SDM dalam menjawab tantangan kemajuan zaman.

“Perkembangan zaman sekarang semua serba digital. Maka kita juga harus mempersiapkan diri. Mulai dari aparatur sipil negara (ASN) sampai masyarakat biasa. Termasuk pelaku-pelaku usaha harus lebih mengenal sistem transformasi digitalisasi,” ujar Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK), kemarin.
Bupati Konawe dua periode itu, Kery menerangkan, arus modernisasi menjadi sebuah keniscayaan di wilayah pemerintahan manapun. Sebab itu, era digitalisasi harus dibarengi pula penyediaan infrastruktur untuk menunjang moda pelayanan berbasis online.
“Kita sudah mempersiapkan infrastruktur tersebut. Kabel optik nanti kita pasang di perkantoran supaya koneksi jaringannya bagus. Saya sudah perintahkan semua Organisasi Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Konawe untuk berinovasi digital sehingga nanti pelayanan pemerintahan bisa lebih mudah,” ungkap Bupati Kery.
Bupati Konawe dua periode itu menambahkan, salah satu poin kerja sama dengan Kemenkominfo RI yakni dibukanya pelatihan pemanfaatan aplikasi digital. Menurutnya, pelatihan itu sangat penting bagi masyarakat. Terutama, para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Konawe agar dapat memanfaatkan platform digital dalam dalam menawarkan produk usahanya.
Jika ilmu yang diperoleh dari pelatihan tersebut diterapkan dengan baik, Kery meyakini hal itu akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kesejahteraan masyarakat itu merupakan kunci suksesnya kita membangun daerah. Biar gedung banyak kalau pendapatan masyarakat tidak meningkat, mana bisa dibilang sejahtera. Untuk itu, saya selaku pimpinan daerah akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat Konawe,” janji mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Litbang Kemenkominfo RI Raden Muhammad Agung Harimurti menjelaskan, pelatihan bertajuk DTS merupakan program Kementerian tersebut yang dimulai sejak tahun 2018. Di tahun itu, 1.000 orang telah dilatih Kemenkominfo terkait penggunaan aplikasi digital. Setiap tahunnya, warga yang diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut terus bertambah.
“Kita akan latih 200.000 orang pada tahun ini. Peserta pelatihan digital ini beragam. Mulai dari angkatan kerja muda, calon wirausaha muda, kalangan profesional muda, dan termasuk ASN,” beber Raden Muhammad Agung Harimurti.
Agung Harimurti mengemukakan, DTS merupakan bekal teruntuk kaum generasi muda dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Masyarakat yang mengikuti pelatihan itupun nantinya bakal menerima ilmu seputar berbagai sisi digitalisasi. Diantaranya, cyber security (keamanan siber, artificial intelligence (kecerdasan buatan), internet of things (internet untuk segalanya), serta smart city (kota pintar).
“Supaya kita bisa merajai pasar digital, kita harus didik angkatan muda kerja di Indonesia. Hal itu agar kita bisa bersaing dan menjadi tuan rumah di era globalisasi. Kita harus ekplor potensi SDM ini sehingga bisa meraih survive untuk pasar digital,” ucapnya.
Agung menyebut, pelatihan pemanfaatan aplikasi digital tersebut tidak dikenakan biaya sepeserpun. Lanjutnya, usai dilatih oleh instruktur yang kompeten, warga pun bakal diberikan sertifikat yang berlaku nasional bahkan internasional.
“Di Konawe, DTS kita akan mulai pekan ini. Bagi masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan digital ini, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs https://digitalent.kominfo.go.id,” tandas Agung Harimurti. (adi/b)
ASN, Masyarakat dan Pelaku Usaha Harus Melek IT