Wali Kota Kendari Tegaskan Vaksinasi tak Dipaksakan

-Pemkot Persiapan Vaksinasi Anak dan Booster Lansia

KENDARINEWS.COM — Vaksinasi menjadi salah satu solusi mencegah penyebaran covid-19. Tak heran, Pemkot Kendari terus memasifkan vaksinasi dengan membangun sinergisitas dengan TNI-Polri. Sejauh ini, capaian vaksinasi telah di atas 90 persen. Namun demikian, pemerintah tetap berupaya menggenjot cakupan vaksinasi covid-19 dosis kedua termasuk persiapan vaksinasi anak usia 6 s.d 11 tahun.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain mengatakan terus membangun sinergisitas dengan TNI-Polri dalam mengotimalkan pelaksanaan vaksinasi. Pemkot melalui Camat, Lurah, Puskesmas berkoordinasi dengan Danramil, Polsek, Babinsa serta Bhabinkamtibmas memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir

Di sisi lain, ia meminta petugas memberi pemahaman tentang pentingnya vaksinasi. Penolakan masyarakat lebih disebabkan ketidakpemahannya. Bila masyarakat tahu esensinya, mereka tak akan menolak. Makanya, ia menjamin tak ada pemaksaan.

“Jadi, tak ada pemaksaan dalam pelaksanaan vaksinasi. Inilah yang menjadi tugas aparat pemerintah memberi pemahaman. Hari ini (kemarin), kami solidkan langkah dan satu suara saat vaksinasi di lapangan. Kami berusaha agar capaian vaksinasi ini bisa membuat masyarakat lebih tenang, lebih terlindungi dan tidak perlu khawatir tentang ancaman varian omicron,” jelasnya usai menghadiri rapat koordinasi rekonsiliasi persiapan vaksinasi anak dan booster lansia di Mapolres Kendari, Selasa (18/1).

Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto mengajak masyarakat disuntik vaksin. Sebab vaksin bisa membangun sistem kekebalan tubuh terhadap virus corona. Saat ini, Abeli merupakan kecamatan dengan capaian vaksinasi tertinggi sementara terendah Puuwatu.

“Kami membuka gerai vaksin di sejumlah titik. Kalau tidak ada kendala, Insya Allah kita akan memulai vaksinasi anak perdana esok (hari ini),” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg. Rahminingrum mengatakan pusat telah memberi izin vaksinasi terhadap anak dan booster untuk lansia. Saat ini, pihaknya telah memiliki data by name, by address terkait masyarakat yang belum divaksin.

“Bagi yang belum, kami arahkan ke pelataran MTQ untuk menerima vaksinasi. Untuk vaksinasi anak, sasarannya 37.600 jiwa. Mereka siswa SD negeri dan swasta di Kota Kendari. Jumlahnya, 106 SD negeri dan 21 SD swasta,” pungkasnya. (b/m1/kam)

Vaksinasi Covid di Kendari

  1. Anak Usia 6 s.d 11 Tahun
    Sasaran 37.500 Anak
    Diikuti 106 SD Negeri dan 21 SD Swasta
  2. Lansia
    Sasaran 17.040 Jiwa
    Cakupan Masih di Bawah 60 Persen

Cakupan Vaksinasi di Kendari
Sasaran 265.147 Jiwa
Cakupan di Atas 90 Persen

Tinggalkan Balasan