KENDARINEWS.COM — Cakupan vaksinasi di Sultra belum memenuhi target. Berdasarkan rilis Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), realisasi vaksinasi di Bumi Anoa baru mencapai angka 67,72 persen hingga tanggal 30 Desember. Padahal target yang diberikan pemerintah pusat sebesar 70 persen. Saat ini, capaian vaksinasi Sultra berada di urutan 27 dari 34 provinsi di Indonesia
Kasie Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Kartina membenarkan hal itu. Namun ia mengklaim data tersebut telah berubah. Hanya saja, data capaian vaksinasi di Sultra belum sempat di-up date.
“Ini laporan capaian vaksinasi Covid-19 tanggal 30 Desember 2021 pukul 08.30 WIB (09.30 Wita). Kalau sampai kini sudah berubah namun belum diinput. Yang pastinya, pemerintah terus berupaya bisa memenuhi target nasional, Apalagi tersisa sekitar dua persen lebih,” jelasnya.

Pemprov kata dia, akan terus berupaya memasifkan vaksinasi dalam beberapa hari terakhir. Setiap hari, cakupannya terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data manual, sebenarnya cakupan vaksinasi sudah berada pada angka 71,91 persen.

“Kalau presentase manual, kita sudah mencapai 71, 91 persen untuk suntikan dosis I. Tapi di data online KPC-PEN baru 67,72 persen. Selisih ini hanya karena proses penginputan data saja yang belum optimal lantaran jaringan. Pada dasarnya, semuanya masih on progres. Kabupaten/Kota terus melakukan percepatan vaksinasi,” ujarnya. (c/kam)