KKT Sultra Bantu Korban Kebakaran

Dok. KKT for kendarinews.com
Ketua Umum KKT Sultra Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si., (duduk) saat mengunjungi korban kebakaran Imman Ca’da (terbaring) di kediamannya, Jumat (17/12)

KENDARINEWS.COM–Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto Sulawesi Tenggara sangat peduli dengan warga yang mengalami musibah. Seperti yang dialami Imman Ca’da (50), warga BTN 2 Kelurahan Wua-wua Kota Kendari yang mengalami kecelakaan terbakar pada sekujur tubuhnya. KKT Sultra mengumpulkan donasi dari para anggotanya dan menyerahkan bantuan tersebut kepada korban kebakaran, Jumat (17/12).

Dok. KKT for kendarinews.com
Korban kebakaran Imman Ca’da (50) saat masih dirawat di RSUD Bahteramas.

Penyerahan bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum KKT Sultra, Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si bersama sejumlah anggota KKT Sultra. Kedatangan anggota KKT tersebut tak sekadar menyerahkan bantuan uang tunai kepada korban, namun juga memberikan semangat dan motivasi agar spiritnya bisa bangkit serta lebih kuat menghadapi cobaan tersebut. “Kami mewakili seluruh anggota KKT menyampaikan salam dari teman-teman. Kami semua mendoakan agar korban bisa cepat pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala,” ungkap Prof. H Eka Suaib saat mengunjungi korban di kediamannya.

Eka Suaib menambahkan, donasi yang terkumpul merupakan bantuan yang digalang oleh anggota KKT. Mereka sangat prihatin dengan musibah yang dialami oleh Imman. Pada dasarnya, prinsip abbulo sibatang accera sitongka-tongka (bersatu padu, satu darah satu rasa) menumbuhkan empati sosial warga KKT Sulawesi Tenggara dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah maupun mereka yang mengalami kondisi ekonomi sangat memprihatinkan.

Dok. KKT for kendarinews.com
Anggota KKT Sultra (kanan) bersama Ketua KKT Sultra Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si., (pakai kopiah) menyerahkan bantuan uang tunai kepada istri korban kebakaran, Jumat (17/12).

“Kekompakan dan kebersamaan anggota KKT yang ada di Sulawesi Tenggara akan terus kami rawat. Tak sekadar menjadi wadah mempererat silaturahmi, namun kami akan terus berjuang semaksimal mungkin dalam kegiatan-kegiatan sosial. Kami memperkuat rasa solidaritas dan menumbuhkan rasa empati kepada sesama agar kita bisa lebih bermanfaat,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, Imman Ca’da seorang montir freelance yang berdomisili di BTN 2 Wuawua, Kendari. Pada Jumat (10/12), Imman mengalami kecelakaan kerja. Pompa bensin yang diujicobanya tiba-tiba terbakar. Ketika api menjalar ke tangannya, Imman sontak kanget mementalkan diri ke belakang. Ternyata di belakangnya terdapat bensin dalam kemasan botol sehingga menimbulkan nyala api yang lebih besar. Kondisi tersebut membuat sekujur tubuh Imman terbakar. Namun korban berhasil diselamatkan dan dirawat di rumah sakit. (KN)

Tinggalkan Balasan