KENDARINEWS.COM–Pungutan Liar (Pungli) berpotensi terjadi dimana dan kapan saja, termasuk dilingkup pemerintahan. Atas dasar itulah, Pemkot Kendari melalui Inspektorat dan stakeholder terkait membentuk Unit Pemberantasan Pungli (UPP).
Agar UPP bisa diketahui insan pemerintahan,
Inspektorat Kota Kendari mensosialisasikannya. Kali ini sosialisasi dilakukan pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari. Sosialisasi dilakukan di aula Inspektorat Kota Kendari, Selasa (14/12/2021).
Inspektur Kota Kendari Syarifuddin, saat membuka sosialisasi memberikan apresiasi pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan yang telah bersedia mengikuti sosialisasi UPP.
Wakil Ketua I UPP ini, juga mengajak para peserta untuk mengikuti sosialisasi dengan baik agar bisa memahami informasi yang dibawakan pemateri. “Materi ini sangat penting tidak hanya bagi kita bagi institusi kita, bagi atasan kita, bagi keluarga kita dan bagi orang-orang di sekitar kita,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua UPP Kota Kendari Kompol. Alwi menjelaskan, sosialisasi UUP sengaja di prioritaskan pada dinas yang terkait dengan pelayanan, karena potensi terjadinya pelanggaran di wilayah itu cukup besar.
Menurutnya munculnya potensi pelanggan dipicu tiga hal yakni, diri sendiri, Keluarga dan lingkungan kerja. “Yang kedua lingkungan keluarga, mungkin bae cara pribadi kita sudah menahan diri tapi faktor keluarga juga berpengaruh,” ungkap wakapolres Kendari itu.
Mantan komandan Kompi Brimob Polda Sultra ini mengingatkan para peserta untuk menghindari perilaku yang berpeluang melakukan pungutan liar.
“Jangan menunggu nanti ditangkap atau diproses baru sadar ternyata itu bukan sesuatu yang baik makanya mulai hari ini kita sadar terkait dengan itu, kita melek tentang itu,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari Cornelius Padang yang ikut dalam sosialisasi meminta aparatnya untuk menerapkan materi yang telah disampaikan dalam sosialisasi. “Saya minta apa yang disampaikan para pemateri tadi bisa kita terapkan dalam pekerjaan kita sehari-hari,” ungkapnya. (rls/kn)