Rusak Parah, Warga Pondasi Jalan

KENDARINEWS.COM–Jalan poros Raha – Lakapera di Kabupaten Muna kembali diblokade oleh masyarakat yang menuntut perbaikan ruas tersebut. Selain menutup total akses jalan, sejumlah kendaraan milik pemerintah juga di sandera.

Aksi blokade tersebut dimotori massa yang tergabung dalam kelompok Forum Aspirasi Masyarakat (Frasa). Penutupan total ruas jalan dilakukan di Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Muna. Massa membuat pondasi batu dan semen di tengah badan jalan. Praktis tak ada kendaraan yang bisa melintasi jalan yang menghubungkan Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Tengah tersebut.

Tidak saja itu, kelompok Frasa juga menyandera lima unit kendaraan berplat merah. Diantaranya mobil dinas milik Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Tengah dan empat unit sepeda motor milik staf Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Barat dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Muna.

Boisandri, Koordinator Frasa mengungkapkan aksi tersebut dilakukan lantaran kondisi jalan sudah rusak parah dan memrihatinkan selama kurun waktu bertahun-tahun. Sementara itu, janji perbaikan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sudah berulang kali tidak terealisasi. “Kondisinya tidak saja rusak parah, tetapi sudah membahayakan nyawa pengendara,” terangnya.

Ia menambahkan, anggaran perbaikan jalan yang dialokasikan tahun ini melalui APBD Sultra untuk ruas Raha – Lakapera hanya senilai Rp6,3 miliar. Pengaspalan akan dilakukan di Desa Bea dan Kelurahan Laimpi sepanjang kurang lebih 4 kilometer. Boisandri menilai, itu artinya proyek pengaspalan tidak akan menyentuh Desa Laiba dan Desa Wakumoro, dua titik sepanjang 1,7 kilometer yang kondisinya rusak parah.

“Kami tidak mau seperti itu. Pada prinsipnya, Desa Laiba dan Wakumoro harus tuntas tahun ini. Kami juga pastikan blokade tidak akan dibuka sampai material jalan sampai disini,” imbuhnya. (b/ode)

Tinggalkan Balasan