KENDARINEWS.COM — Menjamin dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat miskin adalah visi mendiang Bupati Koltim Samsul Bahri dan Wakil Bupati Koltim, Andi Merya Nur. Visi itu tertuang dalam konsep pembangunan Sejahtera Bersama Masyarakat (SBM) Kabupaten Kolaka Timur yang Agamis, Mandiri dan Berkeadilan (Aman).
Kini, tanggung jawab menunaikan janji politik itu ada dipundak Andi Merya Nur sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Koltim setelah ditinggal almarhum Samsul Bahri.
Karena SBM Aman merupakan program bersama, Andi Merya Nur bertekad mewujudkannya termasuk janji memberikan jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu di Bumi Sorume. Pada aspek kesehatan, bentuk konkrit SBM Aman adalah adanya Kartu Sehat Daerah (KSD). Berbekal kartu itu, masyarakat kurang mampu di desa-desa dapat menerima pelayanan kesehatan.

Plt.Bupati Koltim, Andi Merya Nur mengatakan ia bersama Samsul Bahri semasa hidup bercita-cita agar menjaga dan menjami kesehatan masyarakat Koltim melalui program Kartu Sehat Daerah SBM. “Memastikan masyarakat mendapat sentuhan pelayanan kesehatan sangat penting. Karena kesehatan masyarakat bagian dari ikhtiar pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ujar Andi Merya kepada Kendari Pos, kemarin.
Wakil Bupati Koltim itu mengatakan pembangunan daerah tak melulu soal infrastruktur fisik, namun juga termasuk suprastruktur. Pembangunan kualitas SDM melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan aspek pendidikan bagian dari pembangunan suprastruktur.
Kendati begitu, Pemkab Koltim tak mengabaikan sektor lainnya seperti aspek pemerintahan, sektor pendidikan, pembangunan infrastruktur jalan kabupaten di 12 kecamatan secara bertahap. Selanjutnya, peningkatan jalan propinsi dari Kelurahan Rate-Rate Kecamatan Tirawuta hingga Lambandia. Selain itu, peningkatan kapasitas tokoh adat dan lembaga adat, pengembangan disiplin aparatur pemerintah dan memberikan dana stimulus bagi pembangunan infrastruktur desa.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Kolaka Timur, I Nyoman Abdi menyampaikan, Kartu Sehat Daerah (KSD) merupakan implementasi dari visi daerah yakni Sejahtera Bersama Masyarakat (SBM). Program KSD diperuntukkan bagi masyarakat yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan lain dari pemerintah, namun berhak mendapat jaminan kesehatan. “KSD ini murni dibiayai Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya,” ujar I Nyoman Abdi.
Mantan Sekdis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemkab Koltim itu berharap seluruh masyarakat Koltim menyukseskan program KSD SBM tersebut. “KSD ini sebagai jaminan kesehatan masyarakat merupakan bentuk perhatian serius pemerintah kabupaten Koltim agar masyarakat tetap sehat,” imbuhnya. (kus/c)
KSD SBM Dibiayai APBD Koltim