Jadi DPO Polda, Tersangka Penjual Mobil Operasional PT AWP Muncul di Tempat Foto Copy

KENDARINEWS.COM — NBT (48) kini menjadi buruan penyidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sultra. Mantan karyawan PT Andalniaga Wajo Perkasa (AWP) diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Warga Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia menjual satu unit mobil operasional tanpa sepengetahuan perusahaan. Akibatnya, perusahaan merugi sekitar Rp 200 juta. Atas dasar itu, NBT kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Hal itu didasari surat nomor DPO/9/III/2021/Dit Reskrimum yang ditandatangani oleh Dirreskrimum Polda Sultra, Kombes Pol, La Ode Aries El Fatar tertanggal 18 Maret 2021. Sebelumnya, polisi telah melakukan pemanggilan namun tak direspon.

Pelapor dari pihak PT AWP, H. Syamsu Alam mengatakan kasus ini bermula saat NBT meminta satu unit mobil sebagai kendaraan operasional kantor. Bukannya digunakan untuk kendaraan operasional, mobil itu malah dijual. Makanya, pihaknya langsung melaporkannya ke Polda Sultra atas dugaan penipuan dan atau penggelapan,” ujarnya. “Setelah terbit surat DPO itu saya langsung membagikan di sejumlah WA Group. Seorang anggota group mengatakan baru saja bersama dengan orang yang diduga DPO itu, di sebuah tempat foto copy. Bahkan mereka saling bertegur sapa dan masih bebas untuk keluar kota. Padahal jelaskan statusnya buronan polisi,” ungkapnya. (c/ndi)

Sementara itu, Wakil Direktur Reskrimum Polda Sultra, AKBP Dody Ruyatman mengatakan, pihaknya terus berupaya mencari tersangka. Salah satunya dengan menerbitkan surat DPO tersebut. Bahkan sudah disebar ke berbagai Polres jajaran di wilayah hukum Polda Sultra. “Namun kami begitu yakin dengan keberadaan yang bersangkutan. Karena informasi terakhir yang bersangkutan diluar daerah,” ujarnya. Saat ini, pihaknya masih berupaya menggunakan cara cara humanis kepada yang bersangkutan. “Informasi dari penyidik, seminggu yang lalu Noval sudah berada di Jakarta. Melalui penyidik, masih dikomunikasikan agar Noval bisa memenuhi panggilan untuk datang,” katanya.

Tinggalkan Balasan