Koran Kendari Pos jadi Salah Satu Rujukan Kualitas dan Kuantitas IDI

KENDARINEWS.COM –Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra menggelar Focus Group Discussion Indeks Demokrasi Indonesia (FGD IDI) di Swiss Belhotel Kendari. Giat ini menjadi salah satu wadah mengumpulkan data untuk mengukur kualitas dan kuantitas IDI Sultra tahun 2020.
Sejumlah lembaga dilibatkan dalam FGD ini. Diantaranya, Dinas Kominfo, Polda, Kejati, Dukcapil, partai politik, Kendari Pos, Ombudsman, Kesbangpol, Biro Hukum Pemprov.

Khusus media cetak, hanya Kendari Pos yang dilibatkan. Bahkan, berita Kendari Pos menjadi salah satu rujukan BPS saat mengumpulkan data IDI dan dibahas dalam FGD.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti, S.Si ME mengungkapkan review surat kabar dan dokumen merupakan pendekatan data kuantitatif dalam pengumpulan data IDI.

“Sedangkan FGD (kegiatan hari ini,red) merupakan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan data IDI. Saya berharap, dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam diskusi ini, data yang kami dapatkan semakin lengkap,” kata Agnes Widiastuti.

Melalui FGD ini lanjutnya, bisa diketahui indikator dan variabel IDI yang masih kurang. Sehingga, pemerintah bisa melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan nya. Termasuk juga elemen lain yang berhubungan dengan peningkatan kualitas IDI.

“Jika semua pihak punya kesadaran yang sama membenahi kekurangan, saya yakin, IDI Sultra akan semakin baik,” optimisnya. Dirinya mengapresiasi pelaksanaan FGD yang berlangsung sukses.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sultra, Basiran mengapresiasi pelaksanaan FGD tersebut. Dirinya berharap IDI Sultra 2020 bisa meningkat. “Kalau mau bagus IDI Sultra, semua pihak harus mendukung. Salah satu caranya tentu dengan menyiapkan data yang dibutuhkan,” ujar Basiran saat membuka acara.

Basiran turut memberikan kredit poin atas pelibatan Harian Kendari Pos sebagai salah satu rujukan dalam pengumpulan data IDI. “Ada banyak media di Sultra, hanya media cetak (Kendari Pos) yang dilibatkan. Tentu saja ini sesuai indikator yang dipersyaratkan,” terangnya.

Dalam kesempatan itu juga, Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah turut mendukung pentingnya keterbukaan informasi data dalam mendukung peningkatan IDI Sultra. “Ke depan, kita akan lebih sinergikan lagi, supaya data-data yang dibutuhkan BPS bisa terpenuhi. Endingnya, kita harapkan IDI Sultra semakin membaik,” imbuhnya. (b/ndi)

Tinggalkan Balasan