KENDARINEWS.COM — Akses jalan masuk menuju masjid Al Alam harus segera ditimbun. Jika tidak, jalannya akan terputus. Abrasi pantai dan hantaman ombak menyebabkan jalan ini terkikis. Untuk mencegahnya, Gubernur Sultra, Ali Mazi menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan penanganan. “Kita tidak boleh membiarkan biarkan. Kalau melihat kondisnya, mungkin dalam waktu setengah tahun saja, jalan ke masjid ini bisa putus. Sebab kita bisa lihat secara langsung kondisinya sudah hancur semua,” kata Ali Mazi saat meninjau kondisi jalan Masjid Al Alam, Kamis (14/4).
Politisi Partai NasDem ini merasa prihatin. Apalagi struktur bahu jalan mulai terbongkar akibat hantaman ombak. Untuk itulah, harus dilakukan penanganan sesegera mungkin. “Kalau tidak ditangani akan bertambah parah. Tentunya ini akan merugikan pemerintah sebab biaya yang dibutuhkan bisa lebih besar,” jelasnya.
Sebagai solusinya, pihaknya akan menggunakan anggaran menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) untuk perbaikan jalan. Di sisi lain, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Kendari. “Jalan keluarnya hanya satu, harus dikerjakan secepatnya. Sekarang kan lagi siaga darurat, tentu yang menjadi prioritas adalah membangun hal-hal seperti yang kita lihat sekarang ini. Makanya, tak salah menggunakan BTT. Nantinya, kita buatkan berita acara sehingga bisa segera kita anggarkan,” ujar pasangan Lukman Abunawas ini.
Dalam kunjungan itu, gubernur didampingi Wali Kota, Kendari Sulkarnain Kadir, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim, Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Sultra, Parinringi, Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusuf, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio dan sejumlah unsur Forkopimda. (c/rah)