Disperidag Bombana Gelar Sidak Harga, Agendakan Gelar Pasar Murah

KENDARINEWS.COM — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bombana turun meninjau keberadaan sejumlah harga bahan pokok selama bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah. Pengecekan bahan pokok tersebut bertujuan untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup selama Ramadan dan Idul Fitri 1442 H. Kamis, (15/4) tim Disperindag melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar sentral Tadoha Mappaccing.

Kepala Disperindag Bombana, Aziz Fair mengatakan sidak ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sekaligus ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan. Dari hasil sidak yang dilakukan di pasar sentral Tadoha Mappaccing, harga bahan pokok cenderung stabil.
Diakuinya, ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Seperti, cabai keriting yang semula dijual dengan harga Rp 40 ribu s.d 50 ribu perkilogram (kg) menjadi Rp 60 ribu perkg. Sedangkan untuk cabai rawit biasanya dijual Rp. 40 ribu perkg kini naik menjadi Rp 70 ribu perkg.

“Meski ada yang mengalami kenaikan, tapi ada juga yang harganya tetap bahkan mengalami penurunan harga. Guna menjaga kestabilan harga bahan pokok hingga lebaran, kita akan rutin melakukan pemantauan harga dan persediaan bahan pokok ke pasar-pasar untuk meminimalisir terjadinya kenaikan dan kekurangan pasokan untuk masyarakat,” ungkapnya.

Sidak kali ini lanjutnya, tidak hanya bertujuan untuk mengecek harga serta ketersediaan bahan pokok. Namun juga untuk menganalisa penyebab kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kenaikan harga cabai di pasar Tadoha Mappaccing ini salah satunya disebabkan adanya perbedaan penyuplai. Pedagang yang mengambil stok pangan di Makassar, mereka akan menjualnya lebih murah. Kalau pedagang yang mengambil stok di wilayah Kendari, harganya cenderung lebih mahal,” terangnya. Ia berharap ketersediaan pangan dan kestabilan harga selama Ramadhan selalu stabil. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan pasar murah guna menekan harga sejumlah bahan pokok di bulan Ramadan. (c/idh)

Tinggalkan Balasan