KENDARINEWS.COM — Sebagai upaya pencegahan aksi terorisme, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra kembali melakukan verifikasi terhadap organisasi masyarakat (Ormas) di Bumi Anoa. Langkah ini bagian dari pendeteksian dini aksi terorisme.
Kepala Sub Bidang Ketahanan Seni Budaya dan Agama Kesbangpol Sultra, Megawati Hamzah mengatakan terorisme masih menjadi persoalan serius. Makanya, pemerintah pusat sangat memberi perhatian besar. Untuk itulah, Ormas di Sultra perlu dilakukan pendataan ulang.
“Kita semua sudah tahu, kalau aksi terorisme lagi marak. Karena itu, kita sementara melakukan verifikasi termasuk pendataan jumlah Ormas yang masih aktif di Sultra, ” terangnya. Pendataan Ormas di Sultra lanjutnya, belum tuntas. Sejauh ini, baru sekitar 50 Ormas yang telah terverifikasi. “Kita sudah menjadwalkan bakal kembali melakukannya verifikasi Ormas setelah lebaran idul fitri. Ini bakal kita lakukan hingga seluruh Ormas tuntas terverifikasi,” ucapnya.
Untuk para Ormas yang terverifikasi, Pemprov Sultra bakal menyiapakan bantuan anggaran untuk pemberdayaan Ormas. Bukan hanya sekadar verifikasi, namun data yang ada bakal digunakan untuk bantuan pembiayaan anggaran bagi Ormas. Namun tidak semua yang akan kebagian bantuan. “Jadi yang bakal dibantu untuk pemberdayaan ada sekitar delapan Ormas. Namun, untuk jumlah anggarannya sendiri kami juga belum dapat pastikan. Sebab Gubernur langsung yang akan menentukan itu melalui dana hiba. Saya berharap Ormas yang belum terdaftar bisa segera mendaftarkan diri dengan melengkapi berkasnya, agar bisa terdata oleh pemerintah,” pungkasnya. (c/rah)