16 Kelurahan dapat Program Padat Karya, Masing-masing Terima Rp 300 Juta

KENDARINEWS.COM — Tahun ini, ada 16 kelurahan di Kota Kendari yang beruntung mendapatkan program Padat Karya Tunai (Cash For Work) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Setiap kelurahan akan mendapatkan bantuan sekira Rp 300 juta. Program tersebut diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat terdampak covid-19. Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir mengatakan program tersebut sengaja dihadirkan pemerintah sebagai stimulus bagi warga yang mengalami kesulitan dimasa pandemi saat ini. Pasalnya, tidak sedikit warga yang harus kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian akibat wabah covid-19.

Skema padat karya lanjutnya, hanya fokus pada pemeliharaan, pembersihan dan penataan sejumlah proyek atau program pemerintah sebelumnya. Tujuannya agar fasilitas yang ada bisa bertahan dan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam jangka waktu yang lama seperti pembersihan sarana infrastruktur jalan, drainase, dan masih banyak lagi. “Yang dipelihara atau dibersihkan nanti adalah kegiatan atau program yang sudah terbangun baik itu program swakelola pemerintah, PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat), Program P2KP (Proyek Penganggulangan Kemiskinan Perkotaan) yang akan menjadi perhatian. Bukan membangun baru, tapi prosesnya adalah memelihara kebersihannya. Yang rusak berat jangan dulu. Yang rusak ringan dan yang sedang saja yang harus memanfaatkan dana ini,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia meminta stakeholeder terkait mulai dari lurah, BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat), Camat, Konsultan Pendamping dan Kordinator Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) agar betul-betul mengawasi pelaksanaan program agar berjalan sesuai rencana dan sesuai dengan target yang ditentukan pemerintah yakni melakukakn pemeliharaan. Di sisi lain, masyarakat yang terdampak bisa meningkat daya belinya sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dimasa pandemi covid-19 saat ini. Apalagi tidak lama lagi akan memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah. “Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Oleh karen itu, harus dipastikan berjalan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaannya hingga pertanggungjawabannya nanti,” katanya.

Sekedar informasi, 16 Kelurahan yang menerima bantuan padat karya pembangunan saran infrastruktur sosial yakni Kelurahan Rahandouna, Poasia, Anduonohu, Benua Nirae, Tobimeita, Alolama, Baruga, Lepo-lepo, Watubangga, Wundudopi, Anaiwoi, Wawowanggu, Pondambea, Mokoau, Watulondo, dan Wuawua. (b/ags)

Tinggalkan Balasan