KENDARINEWS.COM — Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA II) tingkat provinsi sedang berlangsung di Kota Kendari. Ajang yang diikuti pelajar ini pun rencananya akan ditutup, Sabtu (27/3/2021) sore. Dalam pelaksanaanya, iven untuk pelajar ini menuai kritik dari salah satu Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor. Sorotan datang dari Pengprov Persatuan Olahraga Sepak Takraw (PSTI) Sultra.
Sekum Pengprov PSTI Sultra, Heriansyah mengatakan wasit yang memimpin cabor takraw belum kompeten karena tak memiliki lisensi. “Harusnya disini Dinas terkait berkoordinasi dengan Pengprov agar pertandingan berjalan sesuai mekanisme yang ada,” ucapnya. “Wasit yang pimpin pertandingan tanpa rekomendasi dari Pengprov. Mereka mantan atlet tak berlisensi. Harusnya ini tidak terjadi,” sambung Heri.
Pria yang hobi bermain sepakbola ini mengaku telah menemui Kadispora bersama Sekdis mempertanyakan hal tersebut. Dan hasilnya instansi tersebut akan bersurat ke Pengrov Cabor. Namun hingga jelang penutupan surat tersebut tidak ada. “Secara teknis Pengprov Cabor tidak dilibatkan. Kami hanya ingin wasit itu orang yang benar-benar sudah memegang lisensi. Tapi tidak diindahkan,” kesalnya.
Sementara itu, salah seorang pegawai Dispora Sultra yang coba dimintai keterangan enggan memberikan komentar. “Jangan tanyakan ke saya bro. Tanyakan langsung ke seksi pertandingan,” ucap salah seorang pegawai Dispora. (KN)